Bisnis.com, JAKARTA - PLN memastikan kesiapan pasokan listrik yang cukup dan tersedianya infrastruktur pendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Pada Kamis (17/12/2020), pemerintah secara resmi melakukan public launching KBLBB.
“Melalui public launching ini, PLN siap mendukung era KBLBB dan PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melalui keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).
Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang merupakan proyek uji coba dengan para mitra. Dalam pengembangan SPKLU, PLN juga meluncurkan platform digital charge.in yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rencana pembangunan SPKLU di 2.400 titik dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di 10.000 titik sampai dengan 2025, serta peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna KBLBB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan pentingnya kerja sama semua pihak untuk meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Dasar pemikiran program KBLBB tersebut adalah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM yang akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada neraca pembayaran Indonesia akibat impor BBM," kata Arifin.
Baca Juga
Dia menambahkan diperlukan penggunaan sumber energi lokal terutama energi baru terbarukan dan gas yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.
Dalam arahannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB.
"Kebijakan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi," ujar Luhut.
Sementara itu, Pertamina telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) komersial pertama sejak Kamis (10/12/2020).
SPKLU yang berada di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan itu diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-63 badan usaha milik negara bidang migas tersebut pada 10 Desember ini.
Penyediaan infrastruktur kendaraan listrik seperti SPKLU juga terbuka bagi kalangan swasta.
Dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, perusahaan yang akan membangun pengisian listrik tersebut mesti memiliki izin usaha penyedian tenaga listrik (IUPTL).
Beleid tersebut menjelaskan bahwa badan usaha tidak perlu mendapatkan izin dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam membangun SPKLU dan SPBKLU.