Bisnis.com, JAKARTA – Dimulai dengan peluncuran Ioniq 5 pada 2021, Hyundai berencana menjual 560.000 kendaraan listrik (EV) per tahun pada 2025.
Target itu merupakan rangkaian peta jalan dari Hyundai Motor Company dalam mempersiapkan strategi bisnis lima tahunan. Pengumuman disampaikan secara virtual di forum “2020 CEO Investor Day” di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/12/2020).
Presiden dan CEO Hyundai Wonhee Lee menuturkan bahwa Hyundai saat ini dilengkapi strategi baru untuk merespons lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.
“Seiring dengan upaya kami yang tiada henti meningkatkan profitabilitas, Hyundai Motor akan terus melakukan investasi jangka menengah hingga panjang untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” ujar Lee.
Dalam peta jalan kendaraan listriknya, perusahaan berharap dapat memperkenalkan lebih dari 12 model battery electric vehicle (BEV), termasuk yang di bangun di atas teknologi E-GMP, yakni platform khusus untuk kendaraan listrik Hyundai Motor Group.
Sementara itu, untuk jangka menengah hingga panjang, Hyundai berambisi mengamankan kepemimpinan di pasar EV dengan meraih 8 persen hingga 10 persen pangsa pasar global pada 2040.
Baca Juga
Perusahaan juga menargetkan perluasan penawaran BEV di pasar utama, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China, mulai 2030. Hal ini juga akan mendukung demokratisasi EV di pasar negara berkembang seperti India, Rusia, dan Brasil dengan model EV yang beragam.
Untuk mencapai tujuan ini, Hyundai akan mengamankan daya saing manufaktur melalui peningkatan standarisasi suku cadang dan pengurangan biaya. Adapun, perusahaan bakal mengoptimalkan strategi pengoperasian produk EV untuk memenuhi kebutuhan regional.
Hyundai juga akan melakukan upaya pengisian daya infrastruktur serta bisnis baterai. Perusahaan berencana membangun 20 stasiun pengisian daya berkecepatan tinggi di Korea pada 2021. Mereka juga bermitra dengan IONITY yang berada di Eropa.
Untuk merek mewah Genesis, perusahaan akan memperkenalkan model BEV khusus dan model EV turunan pada 2021. Mengikuti pasar Korea dan AS, Genesis berencana memperluas kehadirannya di China dan Eropa untuk membangun kesadaran dan permintaan merek mewah ramah lingkungan.