Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usia 60 Tahun, Ini Perjalanan Generasi Daihatsu Hijet

Daihatsu Hijet telah memasuki usia 60 tahun. Saat ini, mobil yang dikenal di Indonesia dengan Daihatsu Zebra itu telah masuk generasi kesepuluh. Sempat muncul konsep hibrida pada 2002, namun sampai kini belum kunjung terlahir juga.
Daihatsu Hijet s37. /Wikipedia
Daihatsu Hijet s37. /Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA – Daihatsu Hijet telah memasuki usia 60 tahun. Saat ini, mobil yang dikenal di Indonesia dengan Daihatsu Zebra itu telah masuk generasi kesepuluh. Sempat muncul konsep hibrida pada 2002, namun sampai kini belum kunjung terlahir juga.

Mengutip laman resmi Daihatsu, Senin (7/12/2020), total kumulatif produksi Hijet hingga September 2020 mencapai 7,4 juta unit. Adapun yang masih digunakan sampai saat ini mencapai 2,2 juta unit.

Saat ini mobil Hijet terdiri dari tiga model dan digunakan untuk berbagai kebutuhan komersial dan operasional pelanggan.

Model Truck sering digunakan pelanggan terutama bagi mereka yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan. Adapun model Cargo dan Caddy banyak digunakan sebagai operasional pada industri transportasi dan ritel.

Selama 60 tahun berikutnya, Hijet memberikan fitur unggulan sesuai dengan kebutuhan pelanggan kendaraan niaga, seperti kemudahan akses masuk-keluar kabin, dan ruang bagasi yang luas. Pengembangan Hijet juga fokus pada peningkatan fitur lainnya, seperti kemudahan bongkar muat barang, kargo, kemampuan daya tahan kendaraan, dan bermanuver.

Menurut survei Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), tren pengguna kendaraan niaga mini untuk mobilitas sehari-hari itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan itu seperti berbelanja, pergi ke kantor atau sekolah, antarjemput penumpang, serta meningkatnya pelanggan lansia.

Berikut ini perjalanan generasi model Daihatsu Hijet.

1. Generasi I (1960 – 1966)

Hijet generasi pertama merupakan kendaraan roda empat mini pertama Daihatsu. Kendaraan ini diluncurkan sebagai pembaruan dari kendaraan roda tiga mini Daihatsu Midget, yang populer dengan sebutan ‘bemo’. Mikrovan terlahir terlebih dulu, diikuti dengan produksi mini pikap setahun berikutnya.

2. Generasi II (1964–1968)

Pada generasi kedua, Hijet mendapatkan pembaruan untuk memaksimalkan ruang angkut, namun tetap bertahan di kelas key car, dengan mengadopsi pendekatan cabover. Pada generasi ini pula, Hijet Truck dihadirkan dalam beberapa pilihan kapasitas yang lebih besar.
Daihatsu bukan merek pertama yang mangadopsi pendekatan cabover, karena Volkswagen, Ford, Chevrolet dan Dodge telah menggunakan pendekatan ini.

3. Generasi III (1968–1972)

Generasi ketiga hanya mengalami pembaruan minor. Desainnya lebih kokoh, dengan tampilan lebih menarik dan lampu depan persegi dalam balutan warna lebih gelap. Generasi ini juga ditawarkan sebagai truk dan van serba listrik.

4. Generasi IV (1971–1981)

Hijet generasi keempat hadir dengan mesin baru 550 cc, dan ukurannya lebih panjang dan lebih lebar. Daihatsu juga menyediakan trim untuk pasar ekspor dengan performa dan daya dukungan yang lebih mumpuni.

5. Generasi V (1977–1981)

Generasi kelima terlahir dengan nama Hijet Wide 55. Model generasi kelima inilah, Hijet moncer di pasar ekspor. Di Austria, mobil ini dikenal sebagai Daihatsu City-Bus, adapun di Jerman punya sebutan Daihatsu Sparcar.

6. Generasi VI (1981-1992)

Generasi keenam ditandai dengan hadirnya Hijet s65. Bermesin sama, tetapi memiliki jarang sumbu roda lebih panjang.  Model generasi keenam merupakan Hijet pertama yang diproduksi di Indonesia sejak 1982. Hijet S70 adalah versi S65 dengan bodi lebih panjang.
Selain di Indonesia, Hijet generasi keenam juga diproduksi di China.

7. Generasi VII

Hijet generasi ketujuh dikenal dengan nama S80. Ada pula seri S82, S85, S88, dan S89. Di Jepang, ia dikenal dengan Hijet Atrai. Di Indonesia, Hijet punya nama lain sebagai Daihatsu Zebra, dan Daihatsu D130 Jumbo.
Hijet generasi ketujuh juga diproduksi di Korea dengan nama pasar Kia Towner.

8. Generasi VIII (1994 –1999)

Generasi kedelapan punya nama seri S100, S100, S120, dan S130. Pada Mei 1994, Daihatsu juga meluncurkan Hijet EV, van sepenuhnya listrik pengganti generasi sebelumnya. Di Indonesia, Hijet masih bernama Daihatsu Zebra.

9. Generasi IX (1999-2014)

Saat generasi kesembilan diperkenalkan pada 1999, terjadi perbedaan antara versi truk dan van. Desain Hijet Cargo menjadi semicab bermesin depan, adapun desain cabover bermesin tengah yang dipertahankan untuk truk. Berbeda dengan truk, van generasi kesembilan hanya diproduksi sampai 2004.

10. Generasi X Production (2004–2014)

Hijet generasi kesepuluh diperkenalkan pada akhir 2004. Akan tetapi hanya dalam bentuk van. Adapun model mikro truk baru diperkenalkan pada 2014. Di Indonesia, Hijet generasi kesepuluh dikenal sebagai Daihatsu Hi-Max.

Setelah generasi kesepuluh, Daihatsu sempat mengungkapkan model konsep minicar hibrida FEV dan Atrai Hybrid-IV pada 2002. Akan tetapi, sampai kini belum juga masuk lini produksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper