Bisnis.com, JAKARTA - Nissan mengklaim sebagai pelopor kendaraan listrik modern. Dimulai dengan menghadirkan Tama EV pada 1947, Nissan meluncurkan IMk pada 2019, setelah merilis Sylphy Zero Emission pada 2018.
"Di #Nissan, kunci elektrifikasi adalah sejarah yang kaya yang dikombinasikan dengan semangat untuk berinovasi," cuit Nissan dalam akun twitter-nya, Sabtu (28/11/2020).
Konsep IMk EV diluncurkan di Tokyo Motor Show 2019. IMk adalah sebuah mobil konsep yang menggabungkan desain apik, teknologi mutakhir, dan akselerasi EV yang bertenaga dalam bodi yang ringkas untuk menciptakan "komuter perkotaan terbaik".
Dengan ukuran bodi kei car dan platform EV yang serba baru, IMk menawarkan penggerak yang bertenaga, mulus, dan senyap ditambah dengan sistem pendukung pengemudi untuk lingkungan mulai dari jalan-jalan kota hingga jalan tol utama.
Didesain untuk konektivitas, IMk terhubung dengan mulus baik ke pengemudi maupun dunia luar. IMk bahkan dapat terhubung ke kalender dan perangkat lunak manajemen jadwal untuk menawarkan panduan terkini tentang kapan harus berangkat ke tujuan berikutnya dan bagaimana menghindari kemacetan di jalan.
Dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi canggih ProPilot terbaru dan fitur konektivitas tanpa batas, IMk memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana mobil berorientasi perkotaan dapat terlihat dan terasa dalam waktu dekat.
Baca Juga
Lebih dari sekadar city car yang berfungsi secara ketat, ini adalah kendaraan apik yang mengurangi stres pengemudi sekaligus menawarkan kegembiraan dan kepercayaan diri pada platform EV yang serba baru.
Laju pengembangan kendaraan listrik Nissan belum berhenti pada mobil konsep IMk. Setelah ini, Nissan meluncurkan Ariya (2020).