Bisnis.com, JAKARTA - PT. Ziegler Indonesia merilis produk kendaraan pemadam anyar, yakni Ziegler Fire Truck SLF 40/50-10+250P yang diperuntukan untuk industri perminyakan dan gas (Oil &Gas).
Prasada Cendekiawan selaku Head Operational PT. Ziegler Indonesia mengatakan PT. Ziegler Indonesia memang mengkhususkan diri untuk memasarkan dan membuat kendaraan pemadam kebakaran custom yang unit pertama nya hadir di Indonesia sejak tahun 1983 yang mana kami merupakan pionir di industri tersebut jauh sebelum provider-provider lain yang ada saat ini.
“Kali ini kita ingin mengumumkan produk terbaru kami yakni Ziegler Fire Truck SLF 40/50-10+250P yang merupakan kendaraan pemadam dengan teknologi canggih yang memang diperuntukan bagi industri oil & gas,” ujar Prasada dalam keterangan tertulisnya.
Prasada mengungkapkan, kendaraan pemadam tersebut merupakan yang tercanggih saat ini di Indonesia dimana sistem Fire Fighting (sistem fire hydrant, fire sprinkler, dan fire alarm sistem) yang dioperasikan secara komperisasi atau computerized serta pengoperasian dua pompa serta daya jangkau sejauh minimal 60 meter.
“Yang menjadi pembeda dibanding kendaraan pemadam yang ada saat ini salah satunya yaki sistem fire fighting produk anyar kami ini harus interface dengan sistem komputer. Selain itu Ziegler Fire Truck SLF 40/50-10+250P ini juga dibekali dengan dua pompa (air dan foam) yang mana keduanya dioperasikan secara bersamaan dengan sistem komputer pada kendaraan tersebut,” terang Prasada.
Kendati memfokuskan diri sebagai pembuat kendaraan pemadam custom, PT. Ziegler Indonesia bukanlah perusahaan karoseri melainkan fabrikasi (OEM) yang berkantor pusat di Jerman yang mana PT. Ziegler Indonesia merupakan head regional dan satu-satunya perwakilan Ziegler untuk wilayah Asia atau dengan kata lain PT. Ziegler Indonesia merupakan penyuplai untuk wilayah Asia.
Oktavia Cokrodiharjo selaku Direktur PT. Ramai Jaya Abadi sebagai distributor resmi Ziegler Indonesia menyampaikan bahwa Ziegler Fire Truck SLF 40/50-10+250P dalam waktu akan digunakan ke salah satu perusahaan oil & gas raksasa ExxonMobile Limited.
