Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 di China tampaknya sudah tidak menjadi kendala serius bagi China. Pasalnya, negeri Tirai Bambu ini telah menggelar Pameran otomotif Beijing International Automotive Exhibition (Beijing Auto Show).
Pameran yang juga populer disebut Auto China digelar pada 26 September hingga 5 Oktober 2020. Pameran ini menempati area seluas 200 ribu meter persegi di China International Exhibition Center, Beijing.
Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, (29/9/2020), pameran Beijing Auto Show 2020 ini diikuti sebanyak 785 mobil yang ditempatkan di booth-booth peserta.
Dari jumlah itu, sebanyak 82 model merupakan global debut atau world premiere, dengan rincian 36 model mobil konsep dan 160 model mobil energi baru.
Baca Juga
Pameran dengan tema smart vehicle for the future atau kendaraan cerdas untuk masa depan ini mengedepankan teknologi tinggi hampir di semua sektor, termasuk jaringan cerdas dan sistem berbagi (sharing system).
Produsen besar dunia turut serta dalam pameran otomotif terbesar yang dilakukan setelah pandemi virus corona baru (Covid-19) antara lain adalah Mercedes-Benz, Ford, General Motors, Toyota, Nissan, Honda, dan Tesla.
Sejumlah produsen otomotif raksasa dalam negeri China seperti FAW, Geely, Dongfeng, dan SAIC Motor tentu saja turut serta dalam pameran ini.
China selama 8 tahun terakhir merupakan negara dengan penjualan mobil terbesar di dunia. Mengalahkan penjualan di Amerika Serikat dan Jepang.
Pada 2019, penjualan mobil di China mencapai 24.464.253 unit. Rekor tertinggi sejauh terjadi pada tahun 2017 dengan total penjualan mencapai 27.562.708 unit.
