Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meminta supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memerinci teknis dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang dijalankan pada pekan depan.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM Amelia Tjandra mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, perusahaan belum membuat keputusan terkait dengan kebijakan itu lantaran masih menunggu aturan lanjutan dari Pemprov DKI.
“Kami mendukung kebijakan pemerintah pusat atau daerah. Pak Anies mengatakan ada PSBB ketat mulai 14 September 2020, kami ingin [tahu] PSBB ketat seperti apa?” kata Amelia dalam diskusi daring, Jumat (11/9/2020).
Dia menuturkan bahwa saat ini aktivitas perkantoran ADM masih menerapkan pengurangan pegawai yang masuk kantor hingga 50 persen sesuai dengan ketentuan.
"Kami juga sudah membuat aplikasi di ponsel yang berbunyi kalau jarak karyawan terlalu dekat dengan yang lain. Sekarang kalau ada PSBB yang lebih ketat lagi, kami ingin tahu seperti apa aturannya,” ujarnya.
Hendrayadi Lastiyoso, Kepala Divisi Marketing PT Astra International Daihatsu Sales Operation, mengatakan bahwa secara prinsip, Daihatsu akan mematuhi kebijakan tersebut. Namun, diperlukan penjelasan lebih terperinci mengenai aturan teknis instruksi itu.
Baca Juga
“Kami baru tahu soal PSBB Rabu [9/9/2020] malam. Kamis kemarin kami tunggu sampi sore peraturan gubernur dan petunjuk teknisnya seperti apa, tetapi tidak ada,” kata Hendrayadi
Menurutnya, petunjuk teknis serta penjelasan dari Pemprov DKI menjadi penting karena masih banyak persoalan yang belum terjawab, semisal, apakah PSBB kali ini lebih ketat atau sama dengan sebelumnya.
“Dulu waktu PSBB yang pertama kami boleh beroperasi, tetapi hanya untuk bengkel, asal ada izin mobilitas dan industri dari Kementerian Perdagangan," kata Hendrayadi.
Penjualan ritel otomotif nasional ambruk hingga 70 persen ketika PSBB mulai diterapkan pada April dan Mei 2020. Tercatat, hanya 24.273 kendaraan roda empat atau lebih terjual pada April, sedangkan realisasi penjualan Mei menyentuh 17.083 unit.