Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Otoparts Siap Pasok Suku Cadang Kendaraan Listrik

PT Astra Otoparts Tbk. menyatakan kesiapannya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Otoparts Tbk. siap menjejakkan kaki di era kendaraan listrik dengan memasok komponen suku cadang fast moving kendaraan listrik. 

Chief Executive Marketing Astra Otoparts Rio Sanggau menuturkan bahwa perusahaan siap menyediakan segala macam komponen yang berhubungan dengan mobilitas pelanggan.

“Kami sebagai penyedia jasa komponen kendaraan siap dengan era kendaraan listrik,” ujar Rio dalam diskusi daring bersama Forum Wartawan Otomotif, Rabu (2/9/2020).

Dia menambahkan perusahaan telah melakukan analisa mengenai kebutuhan komponen suku cadang kendaraan listrik. Selain itu, Astra Otoparts juga meninjau kondisi serta permintaan pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan tersebut.

“Kami dari internal akan melihat perkembangan kendaraan ini seperti apa. Apabila permintaannya sudah terlihat, kami akan siapkan,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai penyedia komponen aftermarket, Astra Otoparts akan memasok produk fast moving untuk kendaraan bermotor. Hal ini berbeda dengan produsen peralatan asli atau original equipment manufacturer (OEM) yang wajib menyediakan suku cadang kendaraan.

Di sisi lain, pemerintah kian menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam produksi kendaraan listrik. Upaya itu akan diwujudkan dengan mendorong pengembangan teknologi baterai dalam negeri.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi mengatakan keseriusan pemerintah dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, ditunjukkan dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik).

Perpres tersebut menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia untuk segera menyusun rancang bangun dalam pengembangan mobil listrik.

“Pemerintah menargetkan pada tahun 2025 sekitar 25 persen atau 400 ribu unit kendaraan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) ada di pasar Indonesia,” ujar Doddy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper