Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIA Buka Peluang Rakit Kendaraan di Indonesia

Penjualan KIA sampai dengan Juli 2020 mencapai 315 unit. Kinerja penjualan itu ditopang Seltos dengan kontribusi 75 persen, dan 25 persen KIA Rio, Picanto, dan Sedona.
Kia Picanto. /Kia
Kia Picanto. /Kia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kreta Indo Artha (KIA Indonesia) siap membuka peluang untuk melakukan perakitan lokal di Indonesia.

Marketing and Development Division Head KIA Indonesia Ario Soerjo mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan perakitan lokal di Indonesia.

"Kami ingin secepatnya dilakukan perakitan di Indonesia. Kalau secara kasar, dua sampai tiga tahun sudah jalan perakitan di Indonesia. Karena semua bisa berjalan minimum 18 bulan," ujarnya dalam diskusi dari baru-baru ini.

Namun, Ario menyatakan bahwa peluang tersebut perlu diiringi dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19  dan pemulihan ekonomi Indonesia. Selain itu juga meningkatnya permintaan terhadap produk KIA.

Dia juga tidak menepis bahwa ada kemungkinan KIA Indonesia bakal memanfaatkan fasilitas pabrik yang berada di bawah naungan Indomobil.

"Indomobil sudah memiliki fasilitas yang bisa digunakan segera. Untuk pabrik di kawasan industri Pulogadung juga aktif mengerjakan order dari pabrikan lain," kata Ario.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan KIA sampai dengan Juli 2020 mencapai 315 unit. Kinerja penjualan itu ditopang Seltos dengan kontribusi 75 persen, dan 25 persen KIA Rio, Picanto, dan Sedona.

Sementara itu, terkait layanan purnajual, KIA Indonesia saat ini sudah membuka tujuh dealer baru, dan akan berencana menambah lagi. Total dealer hingga periode Juli-Agustus adalah 22 dealer 3S (sales, service, spareparts) dan 10 bengkel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper