Bisnis.com, JAKARTA - PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) membantah telah melakukan produksi massal mobil sport utility vehicle (SUV) Esemka Garuda
Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Sabar Budhi menjelaskan bahwa SUV tersebut baru diproduksi untuk prototipe atau purwarupa. Adapun, Budhi belum dapat menjelaskan kapan mobil ini diproduksi secara massal.
"Belum diproduksi [untuk massal], baru prototipe. Untuk jumlahnya, saya kurang tahu," ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/8/2020).
Kendati demikian, Esemka Garuda 1 telah muncul pada lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020.
Esemka Garuda 1 berada di nomor urut kendaraan penumpang 4x2 dengan keterangan Garuda 1 2.0 M/T tahun produksi 2020 dengan harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp265 juta dan DP PKB Rp 278,25 juta.
NJKB merupakan harga kosong, sebelum dikenai pajak. Oleh sebab itu, harga on the road Garuda 1 diperkirakan mencapai Rp300 jutaan.
Baca Juga
Versi purwarupa Garuda terlihat memiliki basis yang mengambil dari SUV mewah Volvo XC90. Esemka Garuda juga kabarnya akan menjadi pesaing bagi SUV lainnya, seperti Wuling Almaz, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, dan Honda CR-V.