Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Melemah, Produksi Kendaraan Bermotor Turki Turun 27 Persen

Asosiasi Produsen Otomotif Turki menyebutkan bahwa penurunan itu seiring dengan melemahnya permintaan pasar ekspor.
Ilustrasi: Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas
Ilustrasi: Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas

Bisnis.com, JAKARTA — Produksi kendaraan bermotor di Turki, sepanjang Januari sampai dengan Juli terjun bebas sebesar 27 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Seperti yang diberitakan Bloomberg, Senin (24/8/2020), Asosiasi Produsen Otomotif (OSD) Turki menyebutkan bahwa penurunan itu seiring dengan melemahnya permintaan pasar ekspor.

Pada periode tersebut, OSD mengungkapkan bahwa penjualan di luar negeri turun 36 persen, sedangkan penjualan domestik melonjak 60 persen.

Data itu pun menyoroti dampak dari pandemi virus corona yang melumpuhkan industri otomotif dalam beberapa waktu lalu. Langkah-langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga terus diupayakan oleh pemerintah Turki.

Salah satunya adalah mencakup penawaran pinjaman berbunga rendah dan jangka panjang dari bank-bank pemerintah untuk membantu mendanai pembelian kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

OSD dalam keterangannya juga menyebutkan produksi kendaraan bermotor pada Juli 2020 turun 12 persen. Sementara itu, pada periode yang sama, penjualan domestik melonjak 385 persen, sedangkan ekspor merosot 33 persen dibandingkan dengan Juli 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper