Bisnis.com, JAKARTA - Nuansa mobilitas masa depan yang ramah lingkungan tampak di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020, 16-26 Juli, dengan hadirnya sederet model mobil setrum. Salah satunya MINI Cooper 3-Pintu sepenuhnya listrik.
Mini Cooper SE baru mewarisi legenda klasik mini 3-pintu, tetapi alih-alih bermesin bensin atau diesel dengan motor listrik, Mini Cooper SE menawarkan mengemudi bebas polusi.
MINI Cooper SE sepenuhnya listrik yang dipamerkan di BIMS 2020 ini pertama kali dijual pada Maret 2020 di pasar Amerika Serikat.
Ditambah dengan performa menarik dalam gaya Mini, tampilan eksterior Cooper SE hadir dengan garis desain yang berbeda dan jelas mencerminkan teknologi penggerak terdepan di masa depan.
Penutup muatan listrik ada di roda kanan belakang. MINI Cooper SE sepenuhnya listrik muncul dengan lampu depan LED sebagai perlengkapan standar.
MINI Cooper SE sepenuhnya listrik meningkatkan kinerja aerodinamis dengan velg 17 inci yang funky menyerupai outlet listrik Inggris, dikelilingi lingkaran kuning cerah. Roda itu, yang disemula disebut Corona Spoke berubah menjadi Power Spoke.
Baca Juga
Di dalam kabin dilengkapi jok kain Carbon Black, pola Double Stripe, kenop gigi dalam desain unik, AC 2-zona otomatis, panel instrumen hadir dalam desain spesifik.
Layar warna digital 5,5 inci, layar sentuh 8,8 inci di area konsol mendukung tampilan dari layanan MINI Connected yang dirancang khusus untuk mendukung drive listrik, seperti tampilan eDrive yang menampilkan informasi tentang konsumsi daya dan jarak tempuh, termasuk berbagai opsi untuk meningkatkan jarak mengemudi.
Tenaga listrik di Mini Cooper SE adalah motor listrik terbaru mampu memberikan daya maksimum 135 kilowatt / 184 tenaga kuda, mampu menghasilkan torsi maksimum 270 newton meter segera setelah kaki menyentuh throttle. Mengemudi jarak maksimum sekitar 217 kilometer.
Motor listrik dipasang dalam bentuk T di bawah mobil, sehingga Mini Cooper SE memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan bagasi.
Mini Cooper SE Road telah dirancang lebih tinggi 18 mm dari model lainnya.
Mini Cooper SE dipasangi sistem simulasi suara untuk memperingatkan pejalan kaki. Ini eksklusif untuk model Mini Cooper SE. Semua bagian dari sistem penggerak listrik akan dilindungi dengan struktur yang dirancang khusus dan akan menghentikan semua operasi segera jika terjadi tabrakan.
Mobil ini juga dilengkapi sistem Driving Stability Control (DSC) yang menambah kesenangan di jalan tanpa harus kehilangan efisiensi dalam adhesi jalan dan mendukung berbagai pengaturan sesuai dengan kondisi dan gaya mengemudi.
Mini Cooper SE memiliki empat mode berkendara : Sport, MID, GREEN, dan GREEN +.
Salah satu karakteristik khas teknologi penggerak listrik BMW Group adalah daur ulang energi pengereman (rem regeneratif), yang menyebabkan mobil melambat begitu pengemudi mengangkat kakinya dari pedal gas.
Mini Cooper SE dibanderol dengan harga 2.290.000 baht atau sekira Rp1,07 miliar.