Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Mobil Bekas Diprediksi Naik Dibandingkan Sebelum Pandemi

Permintaan mobil bekas diprediksi meningkat dibandingkan dengan sebelum ada pandemi.
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman

Bisnis.com, JAKARTA – Carro Automall meyakini bahwa permintaan mobil bekas akan meningkat dibandingkan dengan sebelum ada pandemi.

Co-Founder Carro Aditya Lesmana mengatakan bahwa dalam jangka panjang kebutuhan kendaraan pribadi akan berakselerasi guna menghindari penggunaan transportasi umum.

“Nantinya, saya yakin itu meningkat. Saya yakin sekali orang memerlukan transportasi yang beralih ke kendaraan pribadi,” ujarnya dalam konferensi daring, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 bulan ke depan, publik akan berbondong-bondong membeli mobil. Dia berasumsi dari total 1.000 orang Indonesia, sedikitnya 50 orang akan memiliki kendaraan.

Secara terpisah, survei Institute for Business Value (IBM) terhadap 14.000 orang mengungkapkan bahwa sejumlah orang berencana untuk menggunakan kendaraan pribadi lebih banyak dibandingkan dengan angkutan umum setelah pandemi virus corona Covid-19.

Secara keseluruhan, survei menunjukkan orang-orang mempertimbangkan kembali cara mereka dalam bepergian dengan transportasi umum, layanan perjalanan, dan transportasi pribadi.

Hasilnya, 20 persen orang yang sebelum pandemi rajin menggunakan angkutan umum, seperti kereta bawah tanah, atau kereta api, mengatakan tidak lagi akan melakukannya. Sementara itu, 28 persen lainnya mengatakan bakal lebih jarang menggunakannya.

Oleh karena itu, Carro Automall menggandeng Tokopedia dalam memasarkan produknya secara daring. Kerja sama tersebut bertujuan memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan kendaraan bekas, dengan melakukan pembelian dari rumah.

“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan pada pelaku usaha di dunia otomotif untuk menggerakkan ekonomi nasional,” ujarnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper