Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerapan Euro 4 Mundur, Isuzu Tunda Peluncuran Dua Model

PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan sedang menentukan jadwal ulang peluncuran pikap Isuzu Traga dan sport utility vehicle Isuzu MU-X, yang terpaksa ditunda karena mundurnya implementasi standar emisi Euro 4.
Isuzu/ilustrasi
Isuzu/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan sedang menentukan jadwal ulang peluncuran pikap Isuzu Traga dan sport utility vehicle Isuzu MU-X, yang terpaksa ditunda karena mundurnya implementasi standar emisi Euro 4.

General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan bahwa perusahaan sedang menyiapkan sejumlah varian baru untuk model Traga. Adapun detail pengerjaan model baru itu masih dalam tahap studi.

“Kemungkinan kami akan siapkan beberapa varian baru untuk Isuzu Traga, tetapi masih dalam pembuatan dan studi oleh teman-teman di divisi product development. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif, Jumat (26/6/2020).

Dia menambahkan bahwa salah satu varian baru dari Traga telah ditampilkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (Giicomvec) pada Maret 2020. Menurutnya, Traga yang dipamerkan itu kini sedang disempurnakan oleh IAMI.

Sementara itu, peluncuran SUV MU-X terbaru terpaksa mundur karena penerapan wajib standar emisi Euro 4, yang direncanakan berlaku pada April 2021 ditunda hingga April 2022.

“Implementasi Euro 4 yang ditunda setahun juga berdampak pada kami., karena varian baru sudah ikut regulasi Euro 4. Jadi, peluncuran produk baru sudah pasti kami tunda,” tutur Attias.

Jongkie D. Sugiarto,  Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengonfirmasi bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan surat penundaan.

Kendati tidak memerinci isi surat penundaan tersebut, Jongkie menjelaskan bahwa mundurnya penerapan standar Euro 4 untuk kendaraan diesel disebabkan oleh penyebaran virus corona atau Covid-19, yang menghambat laju uji coba dari perusahaan otomotif.

"Karena adanya Covid-19, maka persiapan-persiapan dari pihak prinsipal ataupun agen pemegang merek [APM] mengalami sejumlah hambatan, sehingga jadwal uji coba menjadi mundur semua," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper