Bisnis.com, JAKARTA - Ford Motor Company menargetkan pencapaian netralitas karbon secara global pada 2050, sekaligus menetapkan target sementara untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
Perusahaan mengumumkan ambisi itu pada Rabu (24/6/2020) hari ini dalam Laporan Keberlanjutan tahunan ke-21. Ford adalah satu-satunya pabrikan mobil di AS yang berkomitmen ambil bagian untuk mengurangi emisi CO2 sejalan dengan Paris Climate Agreement.
Untuk mencapai tujuannya, Ford akan fokus pada tiga bidang yang menyumbang sekitar 95 persen emisi CO2, yakni penggunaan kendaraan, basis pasokan, dan fasilitas perusahaan.
Ford mengatakan sedang menetapkan tujuan 2050 yang sepenuhnya menyadari tantangan, termasuk penerimaan pelanggan, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi dan ketersediaan energi terbarukan, karbon-netral, dan bahan bakar terbarukan.
“Kami dapat mengembangkan dan membuat kendaraan hebat, mempertahankan dan menumbuhkan bisnis kuat dan melindungi planet secara bersamaan. Pada kenyataannya, cita-cita itu saling melengkapi,” kata Bob Holycross, Wakil Presiden, Kepala Pelestarian, Petugas Lingkungan dan Keselamatan Ford Motor Company.
Komitmen 2050 mewakili Ford yang terus meningkatkan kinerja yang lebih ramah lingkungan untuk produk dan operasinya. Pada 2019, perusahaan memperluas strategi iklimnya untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk mengintegrasikan keinginan dan kebutuhan orang-orang dan bisnisnya, bersama dengan kemungkinan teknologi, dengan menerapkan pemikiran desain yang berpusat pada manusia.
Baca Juga
Tim Ford lintas fungsi dari seluruh dunia - termasuk AS, Eropa dan China - mengembangkan pendekatan netral karbon setelah menganalisis informasi tentang lingkungan, pelanggan, teknologi, undang-undang, energi, pendekatan kompetitif, penilaian siklus hidup, dan lainnya. tren.
Ford menginvestasikan lebih dari US$11,5 miliar pada kendaraan listrik hingga 2022, memperkenalkan versi nol-emisi dari beberapa papan nama yang paling populer sedang dalam perjalanan, termasuk Mustang Mach-E, yang mulai tiba di dealer tahun ini, serta Transit EV komersial dan F-150 sepenuhnya listrik datang dalam 24 bulan.
Perusahaan sebelumnya mengumumkan rencananya menggunakan 100 persen energi terbarukan dari sumber lokal untuk semua pabriknya pada 2035. Artinya energi hanya akan datang dari sumber-sumber yang dapat diperbarui, seperti tenaga air, panas bumi, angin atau matahari.
