Bisnis.com, JAKARTA – MINI Indonesia meluncurkan Countryman Blackheath Edition pada Rabu (6/5/2020). Mobil yang didominasi warna hitam tersebut sebelumnya telah rilis di Malaysia pada Februari 2020. Bagaimana tampilan, spesifikasi, dan harga mobil tersebut?
Berdasarkan keterangan resmi dari MINI Indonesia, Countryman Blackheath Edition akan dirilis kepada media pada Rabu (6/5/2020). Perkenalan model tersebut akan berlangsung secara virtual melalui telekonferensi Zoom.
Dilansir dari Paultan.org, Countryman Blackheath Edition terlebih dahulu meluncur di Malaysia pada Februari dengan harga mulai 253.888 ringgit Malaysia atau sekitar Rp893 jutaan. Di Malaysia, mobil tersebut hanya dijual terbatas, yakni sebanyak 48 unit.
Countryman Blackheath Edition menggunakan level spesifikasi Cooper S sebagai platform, yang artinya penerapan mesin TwinPower Turbo 2.0 liter mampu menghasilkan daya 192 hp dan torsi 280 nm. Seluruh daya disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis dual clutch 7-percepatan.
Dengan dapur pacu sedemikian rupa, MINI Countryman mampu berakselerasi 0-100 km / jam hanya dalam 7,5 detik dan dengan kecepatan tertinggi mencapai 225 km / jam. Bahan bakar mobil ini menyerap 6,6 liter per 100 km dan emisi CO2 sebanyak 151 g / km.
Serupa dengan namanya, tampilan eksterior Blackheath Edition menampilkan seluruh elemen mobil yang dicat hitam. Garis-garis pada kap alumunium berwarna hitam, dengan trim Black Piano untuk lampu depan dan lampu belakang, grille depan, gagang pintu, emblem depan, serta belakang. Dominasi warna hitam ini seolah menampilkan sisi elegan sekaligus agresif.
Baca Juga
Di dalam kabin, konsumen akan menemukan jok Carbon Black Leather Cross Punch, trim Black Piano, dan beberapa bagian lain yang diselaraskan dengan tema mobil tersebut. Pencahayaan suasana interior menawarkan total 12 warna, yang dapat dipilih dari sakelar pada dasbor.
Di Malaysia, pembeli MINI Countryman Blackheath Edition mendapatkan garansi jarak tempuh tak terbatas selama empat tahun dengan servis terjadwal gratis selama 4 tahun atau 60.000 km, bersama dengan 5 tahun bantuan pinggir jalan.