Calya, 'Cinta Pertama' Keluarga Muda

Toyota Calya langsung mencuri perhatian sejak pertama kali diperkenalkan ke pasar pada 2016 lalu. Berada pada segmen Entry MPV penumpang membuat Calya mudah menggaet hati keluarga muda ataupun berstatus pembeli pertama.
Tampak depan mobil Toyota Calya
Tampak depan mobil Toyota Calya

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Calya langsung mencuri perhatian sejak pertama kali diperkenalkan ke pasar pada 2016 lalu. Berada pada segmen Entry MPV penumpang membuat Calya mudah menggaet hati keluarga muda ataupun berstatus pembeli pertama.

Sejalan dengan perkembangan taksi online (Taksol), Calya juga menjadi salah satu model yang banyak dipilih karena harganya yang relatif lebih terjangkau. Gemuknya pangsa pasar segmen telah melejitkan Calya ke papan skor 10 besar penjualan terlaris di pasar domestik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat Calya menjadi salah satu motor pertumbuhan penjualan segmen  Entry MPV. Penjualan Calya sepanjang 2019, menyentuh angka 54.549 unit. Penjualan Calya tertinggi terjadi pada 2017 yang mencapai 73.236 unit, suatu catatan apik bagi model baru. Tahun lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan penyegaran pada Calya.

Tampak depan mobil Toyota Calya.
Tampak depan mobil Toyota Calya.

Selama tiga bulan pertama 2020, penjualan Calya terdata sebanyak 12.030 unit, capaian yang masih cukup baik di tengah perlambatan penjualan otomotif nasional. Pasalnya, sebagai model entry level, Calya sangat rentan dengan kondisi ekonomi yang mempengaruhi daya beli konsumen.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM mengatakan Calya telah mengalami perubahan minor pada semester II/2019 dengan harapan dapat mempertahan posisinya pada kelas MPV entry level. "Kami berharap Calya tetap bisa mempertahankan posisinya, apalagi Calya juga baru saja mengalami minor change di semester dua tahun lalu," jelasnya.

Di sela-sela peluncuran New Calya, Anton menjelaskan Calya menyasar konsumen yang berbeda dengan Avanza yang meruapakan low MPV. Perbedaan itu nampak mulai dari sisi mesin yang menggunakan 1.2 L hingga harga yang lebih terjangkau.

Menurutnya, Toyota berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen pada setiap segmen. Pembeli Calya, paparnya, merupakan pembeli mobil pertama dan lebih banyak ritel atau individu sementara Avanza cukup besar untuk pembeli fleet.

"Kami berusaha memenuhi kebutuhan konsumen di segmen masing-masing. Walaupun Calya adalah entry konsumen kami tetap memberikan fitur-fitur lain yang khas," tambahnya.

TAM memasarkan lebih dari lima varian Calya dengan harga mulai dari Rp143,5 juta hingga Rp164,8 juta (OTR DKI Jakarta, diakses 23/4). Harga itu tergolong sangat kompetitif dan didukung oleh luasnya layanan purnajual Toyota di seluruh pelosok Nusantara.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran TAM Kazunori Minamide optimistis Calya tidak akan menggerus pasar Avanza karena punya karakteristik masing-masing. Toyota, jelasnya, memiliki tiga varian MPV mulai dari Calya, Avanza-Veloz hingga Innova.

"Saya melihat kehadiran New Calya ini positif, tidak akan terjadi menggerus Avanza karena kami memberikan line up yang lengkap yang bisa memberikan solusi bagi konsumen," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper