Bisnis.com, JAKARTA - Diperkenalkan di EICMA 2019, BMW Motorrad Indonesia akhirnya resmi memboyong moge yang memiliki konsep sport touring satu ini yang diberi nama S1000XR. Motor ini akan menjadi penantang yang cukup diperhitungkan di kelas 1.000 cc.
BMW Motorrad S1000XR mengusung bodi besar, dan gagah, didukung dengan desain lampu depan lebih futuristik, bermesin pengaturan sport dan pilihan warna yang menarik membuat moge satu ini layak di sebut unik dan memiliki karakter tersendiri.
"Fitur andalan S1000XR yaitu Adaptive Headlight Pro, yang mana lampu depan sudah dilengkapi dengan teknologi LED dan mampu mengikuti arah belok motor," demikian BMW Motorrad Indonesia dalam keterangan pers, Selasa (28/4/2020).
Di belakang tangki, terdapat tempat duduk pengemudi yang memiliki jok berketinggian 840 milimeter sehingga masih manusiawi untuk ukuran asia dan secara bersamaan posisi ergonomisnya memberikan kenyamanan saat dikendarai dalam perjalanan jauh.
Fitur yang sudah mulai diberlakukan sebagai standar di tipe motor BMW Motorrad lain yaitu layar TFT 6,5 inch yang canggih, juga sudah ditambah dengan konektivitas ke smartphone yang dapat menampilkan beragam informasi (navigasi, musik, kontak telepon, pengaturan) dan indikator tentang kondisi kendaraan, serta fitur-fitur modern untuk mendukung saat berkendara.
Motor ini memiliki dimesin panjang 2.183 mm, lebar 940 mm, dan tinggi 1.408 mm dengan jarak sumbu roda 1.894 mm dan berat kosong 206 kilogram, lebih ringan 10 Kg dari pendahulunya. Dengan berat tersebut, rasio antara power dan berat kendaraan menjadi lebih baik sehingga menambah kelincahan dan handling.
BMW S 1000 XR dibekali dengan mesin berkapasitas 999 cc tipe water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine yang diturunkan langsung dari saudaranya S1000RR generasi terbaru tanpa memakai teknologi shiftcam.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 165 hp pada putaran mesin 11.000 rpm dan torsi maksimum 112 Nm pada putaran mesin 9.250 rpm.
Shiftcam yang merupakan teknologi unggulan di S1000RR tidak disematkan karena konsep kendaraan adalah lebih ke on-road, bukan ditekankan untuk kompetisi/ sirkuit.
Grafik Performa yang lebih linear di S1000XR disalurkan dengan sistem transmisi Constant-mesh 6-speed dengan tipe kopling multiplate clutch in oil bath, anti-hopping clutch, mechanically controlled, serta engine management Electronic Injection.
Lebih jauh lagi, perpindahan transmisi didukung dengan sistem Gearshift Assistant Pro yang memungkinkan pengendara untuk memindahkan transmisi tanpa menarik tuas kopling.
Tangki bensin hadir lebih besar dan bisa menampung bahan bakar hingga 20 liter.
BMW S 1000 XR sudah dibekali dengan supensi upside-down telescopic fork Ø 46 mm, compression and rebound stage adjustable untuk bagian depan. Sementara bagian belakang menggunakan alluminium double-sided swing-arm, central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping alias Dynamic ESA Pro.
Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment) Pro secara otomatis dapat menyesuaikan tingkat peredaman motor saat menggunakan mode suspensi Road dan Dynamic untuk performa dan kenyamanan yang lebih baik. Suspensi pada BMW S 1000 XR itu meredam dengan baik getaran-getaran saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi dan juga melintasi berbagai kondisi jalan.
Suspensi tersebut didukung dengan rangka kokoh tetapi flexibel yang disebut Flex-Frame. Rangka tersebut didukung dengan ban berukuran 120/70 ZR 17 pada roda depan dengan lebar velg 3,5 inch dan 190/55 ZR 17 untuk roda belakang dengan lebar velg 6 inch.
Dari sisi pengereman, BMW S1000XR dibekali dengan Twin disc brake, Radial 4-piston fixed calipers, diameter 320 mm untuk bagian depan. Sementara bagian belakang menggunakan single disc brake, diameter 265 mm, twin-piston floating calliper. Sistem pengereman ABS Pro berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman ketika menikung dan mengurangi risiko kecelakaan.
Terdapat juga Dynamic Brake Control (DBC) yang akan membuang perintah akselerasi jika melakukan pengereman secara mendadak. Fitur ini untuk menjaga jarak pemberhentian seminimal mungkin dan mengoptimalkan keamanan berkendara. Fitur keamanan lainnya adalah Engine Drag Torque Control (MSR) yang mencegah roda belakang tergelincir akibat perlambatan mendadak atau downshifting.
BMW S1000XR dibanderol dengan harga Rp719 juta off the road Jakarta. Motor ini akan menjadi penantang yang cukup diperhitungkan di kelas sport touring 1.000cc dan cocok bagi pengendara motor besar yang suka melakukan perjalanan jauh.