Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Virus Corona Hantam Penjualan Otomotif Maret 2020

Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 mulai terasa ke industri otomotif nasional memasuki periode Maret 2020 dan diprediksi berlanjut pada April.
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 mulai terasa ke industri otomotif nasional memasuki periode Maret 2020 dan diprediksi berlanjut pada April.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikelola Astra, kinerja penjualan otomotif nasional pada Maret menunjukkan adanya perlambatan secara tahunan.

Pada Maret 2020, industri otomotif nasional mencatatkan penjualan sebanyak 76.800 unit. Jumlah itu melambat sebesar 15 persen dibandingakan periode Maret 2019 yang mencatatkan penjualan 90.368 unit.

Sementara itu, sepanjang Januari - Maret 2020, kinerja otomotif nasional juga mengalami penurunan sebesar 6,88 persen secara tahunan. Tercatat pada tiga bulan pertama 2020, industri otomotif membukukan 236.825 unit, sedangkan periode 2019 sebanyak 254.332 unit.

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa kinerja penjualan otomotif nasional diprediksi kembali menurun pada April 2020.

"Prediksi karena impak Covid-19, akan ada penurunan dibandingkan Maret," ujarnya saat dihubungi Bisnis pada Kamis (16/4/2020), di Jakarta.

Hal serupa juga disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM). Menurutnya, situasi tersebut masih akan berlanjut ke bulan-bulam berikutnya karena kondisi yang belum stabil.

Billy menyatakan HPM akan terus memonitor kondisi pasar dan melakukan berbagai stratgegi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Strategi itu, antara lain menjaga level stok tetap sehat dan meningkatkan komunikasi secara intensif kepada pelanggan Honda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper