Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mengalami penguatan penjualan pada Januari-Februari 2020, kinerja Honda di Amerika Serikat merosot sebesar 48 persen pada Maret karena dampak virus corona (COVID-19).
Honda sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,2 persen sepanjang dua bulan pertama. Namun, memasuki bulan ketiga, virus corona dengan cepat menghantam AS sehingga memaksa sebagian dealer Honda berhenti beroperasi
Steven Center, Wakil Presiden Penjualan Otomotif di Honda AS, mengatakan virus corona dengan cepat merusak iklim bisnis di AS. Akibatnya, Honda terpaksa mengentikan produksinya karena permintaan menurun tajam.
"Kami akan kembali kuat, dan kami tahu ada masa-masa yang lebih baik di masa depan," ujarnya dikutip dari laman resmi Honda AS, Minggu (5/4/2020).
Sepanjang Maret 2020, Honda AS mencatatkan penjualan sebanyak 77.153 unit. Jumlah itu turun 48 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 148.509 unit kendaraan.
Selain Honda, volume penjualan Toyota Motor North America (TMNA) pada Maret 2020 juga turut anjlok sebesar 36,9 persen dibandingan periode yang sama pada 2019.
Berdasarkan laporan bulanan TMNA, Toyota menjual 135.730 unit kendaraan atau turun sebesar 36,9 persen secara volume dan turun 31,8 persen berdasarkan tingkat penjualan harian (DSR).