Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hentikan Produksi Sementara, Honda Pantau Stok Pasar Lokal & Ekspor

HPM menjamin seluruh pendapatan karyawannya tetap dibayarkan oleh perusahaan selama mereka dirumahkan.
Perayaan 20 Tahun PT Honda Prospect Motor dan Seremoni Produksi Perdana All New Honda Brio untuk Pasar Ekspor di Pabrik Karawang, Selasa (26/3/2019). /HPM
Perayaan 20 Tahun PT Honda Prospect Motor dan Seremoni Produksi Perdana All New Honda Brio untuk Pasar Ekspor di Pabrik Karawang, Selasa (26/3/2019). /HPM

Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor terus memantau ketersediaan stok kendaraan roda empat untuk pasar domestik dan ekspor setelah mengumumkan rencana penutupan sementara pabriknya.

PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana menghentikan sementara aktivitas pabriknya selama 2 pekan terkait dengan pandemi virus corona (Covid-19). Penghentian sementara pabrik Honda akan dimulai pada 13 April 2020.

"Sewaktu produksi kami berhenti 2 pekan, stok kami siap untuk pasar domestik dan ekspor dan kami akan pantau terus kondisinya," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM Yusak Billy kepada Bisnis, Kamis (2/4/2020).

Dia mengatakan bahwa untuk sementara ini, ketersediaan stok untuk ekspor kendaraan secara utuh (completely built up/CBU) Honda Brio masih sesuai dengan rencana.

Honda memiliki fasilitas produksi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik itu memiliki kapasitas mencapai 120.000 unit per tahun. Di sana Honda memproduksi Jazz, Mobilio, Brio, dan BR-V.

"Sementara ini, ekspor part dan CBU Brio kami masih sesuai rencana," tambah Billy.

Selain itu, ujarnya, karyawan HPM yang dirumahkan akibat penghentian produksi sementara, diminta secara tegas untuk mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menghindari risiko terinfeksi virus corona. Billy menjamin seluruh karyawannya bakal terjamin pendapatannya selama dirumahkan.

"Gaji pokok full payment. Namun tunjangan seperti makan, transport, dan kehadiran mengikuti aturan yang berlaku. Semua itu sudah didiskusikan dengan serikat pekerja kami," katanya.

Selain Honda, sejumlah pabrik juga mulai mengurangi aktivitas produksi. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk mempersingkat waktu produksinya sebagai upaya mencegah peluasan virus corona.

Dengan kebijakan tersebut, Daihatsu hanya melakukan kegiatan produksi dengan satu shift. Karyawan pabrik juga hanya bekerja 2 hari sekali sehingga mereka bisa tinggal di rumah secara bergantian. Perusahaan memastikan upah karyawan tetap dibayar penuh.

Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communications Director PT ADM, melalui siaran pers pada Rabu (1/4/2020), mengatakan bahwa karyawan merupakan aset Daihatsu yang harus dilindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper