Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan mobil mewah asal Italia, Ferrari bakal kembali melanjutkan produksinya pada 14 April 2020 setelah menghentikan sementara aktivitasnya sejak 15 Maret 2020.
Awalnya Ferrari berencana membuka kembali pabriknya pada 27 Maret 2020. Namun, rencana itu diundur lantara ekskalasi pandemi Corona (Covid-19) di Negeri Pasta tersebut.
Dilansir dari Paultan.org, saat pabrik berhenti untuk sementara waktu, Ferrari tetap mempekerjakan karyawan di unit kerja tertentu, dengan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Ferrari pun mengaku tetap menjamin pekerjanya yang tidak bisa melakukan WFH.
Dengan berbagai ketidakpastian akibat Covid-19, Ferrari bakal mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin kesejahteraan pekerjanya.
Ferrari juga mengatakan akan memberikan panduan keuangan lebih lanjut kepada para investor selama pendapatan kuartal pertama perusahaan pada 4 Mei 2020.
Ferrari menambahkan bahwa mereka tetap yakin bahwa mengingat ekuitas merek, neraca yang kuat, dan model bisnis yang sehat, mereka akan terus menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan di luar ketidakpastian jangka pendek.