Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif Volkswagen (VW) memasok peralatan medis bagi dokter dan rumah sakit di Niedersachsen, salah satu negara bagian Jerman, guna memerangi virus corona atau Covid-19. Nilai bantuan itu mencapai 40 juta euro atau Rp715 miliar.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi VW, yang dikutip pada Minggu (29/3/2020), peralatan medis yang dikirimkan adalah masker wajah, sarung tangan, disinfektan, termometer klinis, kacamata pelindung dan pakaian pelindung.
Pengiriman pertama, yang tiba pada hari Sabtu 28 Maret, terdiri dari 400.000 masker wajah, 240.000 untuk fasilitas medis di seluruh Jerman dan 160.000 untuk rumah sakit dan dokter di Niedersachsen.
Perdana Menteri Negara Bagian Niedersachsen, Stephan Weil, mengatakan bantuan peralatan medis sangat dibutuhkan saat ini dan akan menguntungkan orang yang bekerja di layanan kesehatan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bertanggung jawab dan juga banyak karyawan Volkswagen atas kesediaan mereka untuk memberikan bantuan dalam krisis corona terlepas dari kekhawatiran mereka sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan SDM VW Gunnar Kilian menekankan bahwa praktisi medis dan perawat rumah sakit sangat membutuhkan dukungan penuh dalam perang melawan pandemi corona.
Baca Juga
Oleh karena itu, lanjutnya, VW akan berkontribusi penuh kepada Jerman, khususnya Niedersachsen, lewat kegiatan donasi.
"Niedersachsen adalah rumah bagi Volkswagen. Grup kami memiliki lebih dari 130.000 karyawan di sini. Ribuan orang juga dipekerjakan oleh sekitar 3.500 pemasok. Mereka semua mengandalkan Volkswagen," ucap Gunnar.
Pekan lalu, Volkswagen juga telah menyumbangkan 200.000 masker wajah kategori FFP-2 dan FFP-3 untuk layanan kesehatan masyarakat. Saat ini, peralatan yang dipesan dari China akan tiba secara berurutan dan didistribusikan oleh badan publik setempat.
Gunnar mengatakan bahwa pengiriman bantuan dari China diselenggarakan bersama departemen kesehatan, pengadaan, keuangan, dan logistik Grup VW dengan tujuan memberikan pasokan kepada dokter dan rumah sakit secepat mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
