Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), distributor truk dan bus Hino, melambat di awal tahun yang salah satu penyebabnya adalah wabah virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan HMSI pada Januari 2020 mencapai 2.756 unit, turun sebesar 46,84 persen secara tahunan.
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo mengatakan langkah berat penjualan pada awal tahun itu, salah satunya, diakibatkan oleh virus corona.
"Percaya tidak percaya, virus corona berpengaruh juga. Selain itu, komoditi juga menurun serta hujan deras di awal tahun turut berpengaruh," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Santiko mengatakan untuk menjaga denyut penjualan kendaraan komersial ke depan, Hino masih melihat kondisi perekonomian dalam negeri. Apabila ekonomi Indonesia tumbuh, maka penjualan mobil komersial secara simultan akan ikut bertumbuh.
"Komersial berjalannya selalu mengikuti perkembangan dari perekonomian. Jika ekonomi tumbuh, komersial juga pasti tumbuh. Orang membeli truk pasti untuk kerja," tuturnya.
Baca Juga
Sejauh ini, Hino belum merivisi target penjualan pada 2020 yang dipatok mencapai 28.000 unit. Santiko mengatakan target itu masih dapat terpenuhi karena pasar otomotif berpotensi bangkit saat memasuki periode bulan Ramadhan.
Total penjualan ritel Hino sepanjang 2019 mencapai 31.471 unit, menyusut sebesar 21,5 persen dibandingkan penjualan pada 2018. Hal itu membuat pangsa pasar Hino tertekan menjadi 33 persen.