Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Renault Triber atau Honda Brio?

Persaingan Honda Brio dan Reanult Triber diperkirakan terjadi karena keduanya memiliki kesamaan dari sisi harga.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan President Director PT Honda Prospect Motor Takehiro Watanabe pada acara All New Honda Brio Line Off Export Ceremony di Karawang, Selasa (26/3/2019). /KEMENPERIN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan President Director PT Honda Prospect Motor Takehiro Watanabe pada acara All New Honda Brio Line Off Export Ceremony di Karawang, Selasa (26/3/2019). /KEMENPERIN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor optimistis bahwa Honda Brio mampu bersaing dengan Renault Triber yang bakal rilis pada Maret 2020. Persaingan keduanya diperkirakan terjadi karena Brio dan Triber memiliki kesamaan dari sisi harga.

Brio Satya dan Brio Satya E dipasarkan dengan harga Rp143,5 juta dan Rp152,2 juta, sementara Triber dijual dalam rentang Rp133 juta hingga 169,8 juta on the road Jakarta.

Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan, dan Pemasaran HPM Yusak Billy, Selasa (26/2/2020) mengatakan bahwa perilisan Triber dipastikan membuat persaingan semakin menarik. Meski demikian, Billy meyakini bahwa Brio masih dapat bersaing dan diterima publik.

Menurutnya, pertimbangan konsumen untuk membeli kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh kehadiran produk baru, tetapi juga dikarenakan engagement antara konsumen dengan merek kendaraan.

"Konsumen sekarang memilih kendaraan bukan hanya melihat kebaruan dan harga saja. Namun, juga melihat dari performa, konsumsi bahan bakar, pelayanan purnajual sampai ke harga jual kembali," tuturnya.

Brio Satya muncul sebagai produk terlaris di segmen KBH2 dengan catatan penjualan mencapai 54.861 unit pada 2019. Sementara itu, Penjualan Brio terhadap total penjualan Honda mencapai 47 persen.

Sementara itu, Triber yang diproduksi di India pertama kali diperkenalkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Dalam ajang tersebut, Triber mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.033 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper