Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penutupan Manufaktur Honda di Filipina, Ini Dampaknya bagi HPM

Selama ini Honda Prospect Motor mengeskpor sejumlah bagian kendaraan terurai alias completely knock down (CKD) untuk produk BR-V dan City yang diproduksi di Filipina.
Pengunjung memerhatikan mobil Honda BR-V yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26 Januari 2016). / Bisnis-Rachman
Pengunjung memerhatikan mobil Honda BR-V yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26 Januari 2016). / Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Co. telah mengumumkan bakal menutup fasilitas produksinya di Filipina sejak Maret 2020. 

Honda Cars Philippines, Inc., unit perusahaan otomotif global tersebut di Filipina, selama ini menghasilkan sejumlah produk andalan Honda yaitu BR-V dan City.

Langkah itu bakal berdampak pada kinerja Honda di Indonesia. Hal itu diyakini agen pemegang mereka Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM).

"Iya. Ada impact kepada bisnis ekspor kami," kata Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan dan Pemasaran HPM kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).

Dia merincikan selama ini pihaknya mengeskpor sejumlah bagian kendaraan terurai alias completely knock down (CKD) untuk produk BR-V dan City. Dengan penutupan manufaktur Honda di Filipina, jelas dia, HPM bakal berhenti pula mengeskpor bagian CKD tersebut.

"Karena kami melakukan expor beberapa part CKD untuk BRV dan City sampai di tutupnya pabrik di sana," jelas Yusak.

Honda Motor Co., dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2/2020), menyatakan bahwa unit usahanya yang beroperasi di negara itu, yakni Honda Cars Philippines, Inc., akan menghentikan operasional produksinya di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020.

"Honda Cars Philippines, Inc. akan menghentikan operasi produksi di pabriknya di Sta. Rosa, Laguna, efektif Maret, 2020," demikian tertulis di laman resmi raksasa otomotif asal Jepang tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina dengan produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien.

Honda Cars Philippines, Inc. akan melanjutkan operasi penjualan mobil dan layanan purnajualnya di Filipina, melalui pemanfaatan jaringan regional Honda Asia dan Oceania.

"Setelah mempertimbangkan upaya optimalisasi dalam operasi produksi di wilayah Asia dan Oceania, Honda memutuskan untuk menutup operasi manufaktur HCPI."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper