Bisnis.com, BOGOR - Mercedes-Benz Indonesia mencatatkan penjualan 3.344 unit kendaraan pada 2019, menurun sekitar 13,34% dibandingkan penjualan pada 2018 yang mencapai 3.859 unit.
Presiden Direktur PT Mercedes Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun mengatakan meski terjadi penurunan, Mercedes Benz masih menjadi merek dengan pangsa pasar paling besar di segmen mobil mewah Indonesia, mempertahankan posisi yang sama dalam 9 tahun terakhir. Perseroan, juga menduduki posisi yang sama di ranah global.
"Performa penjualan 2019 secara global mencapai 2,34 juta unit, kami berhasil mempertahankan posisi nomor satu di segmen mobil mewah. Di Indonesia kami mencatatkan penjualan 3.344 unit, juga berhasil menjadi nomor satu di segmen mobil mewah," katanya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).
Penjualan pada 2019 masih didominasi oleh model sedan yang berkontribusi sekitar 61% dari total penjualan. Model paling laris dari segmen sedan adalah ser C Class yang berkontribusi sekitar 29% dari total penjualan.
Sementara itu, model Sport Utility Vehicle (SUV) menyumbang sekitar 31% dari total penjualan. GLC menjadi model SUV terlaris dengan sumbangsih sebesar 19%. Adapun, segmen mobil kompak dan van masing-masing mencatatkan kontribusi penjualan sebesar 6% dan 2% pada periode yang sama.
Menurutnya dengan berbagai tantangan kondisi ekonomi yang terjadi pada 2019, pihaknya cukup berbangga diri dengan capaian tersebut. Sejumlah model unggulan, khususnya C Class dan SUV, dinilai tetap mampu mencatatkan penjualan positif.
Dia mengatakan pihaknya akan lebih agresif dalam memperkenalkan produk baru dan menambah jaringan dealer pada tahun ini. Hal ini diharapkan dapat membalikkan posisi penjualan untuk kembali mencatatkan pertumbuhan pada 2020.
Pada awal tahun ini Mercedes-Benz Indonesia merilis dua produk baru yakni sedan C 180 facelift dan model van New Vito. Dua mobil ini akan mengawali rentetan peluncuran produk baru pada 2020 yang diperkirakan akan mencapai 15 unit.