Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan kehadiran eksekutif baru di sejumlah lini perusahaan dan restrukturiasasi organisasi atau manajemen yang efektif berlaku pada 1 Januari 2020. Pertumbuhan yang berkelanjutan menjadi tujuan dari TMC dalam melakukan kebijakan tersebut.
Presiden TMC Akio Toyoda mengatakan bahwa sama seperti revolusi CASE (connected, autonomous/automated, shared, and electric) di mana mobil akan terhubung dengan semua jenis barang dan jasa serta menjadi bagian dari sistem masyarakat, diharapkan kreativitas, keahlian, dan kepribadian para personel TMC juga terus berkembang dan akhirnya mengembangkan perusahaan dengan lebih optimal.
"Pertama, setiap orang yang bekerja di Toyota harus menjadi orang yang bisa diajak bekerja sama. Jadi, menjadikan Toyota menjadi pilihan utama, pertama-tama bagi orang-orang di sekitar kita, teman-kami akan terus mengembangkan sumber daya manusia kami guna meningkatkan keahlian dan kepribadian," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi TMC, Rabu (4/12/2019).
TMC mengubah struktur eksekutifnya dengan menetapkan klasifikasi atau jabatan baru yakni profesional senior atau kanbushoku dalam bahasa Jepang, dengan tujuan untuk menumbuhkan profesional di tempat kerja yang memiliki kedua keahlian dan kepribadian.
Dilakukan juga revisi jabatan yakni Manajer Umum Lapangan menjadi Manajer Umum Senior. Tujuannya untuk penguatan dan percepatan kemampuan pelaksanaan perintah melalui pengurangan jumlah lapisan antara manajemen puncak, dari tingkat pejabat operasi ke atas, dan area atau divisi perusahaan.
Hal itu memungkinkan para pemimpin yang dekat dengan tempat kerja di setiap bisnis dan wilayah dapat mengimplementasikan tindakan cepat dan tepat sasaran.
