Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Mobil Listrik, DFSK Masih Pertimbangkan Pasar dan Regulasi di Indonesia

DFSK sudah memiliki produk mobil listrik untuk dipasarkan.
Model berpose di dekat mobil listrik DFSK Glory E3/Bisnis-Thomas Mola
Model berpose di dekat mobil listrik DFSK Glory E3/Bisnis-Thomas Mola

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek (APM) DFSK di Indonesia, menyatakan potensi pasar dan regulasi menjadi dua faktor utama yang akan mementukan keputusan mereka untuk masuk ke pasar mobil listrik Indonesia atau tidak.

Managing Director of Sales Center DFSK Franz Wang menuturkan bahwa harga mobil listrik masih terlalu mahal untuk dipasarkan di Indonesia. Dia tidak yakin dengan harga seperti saat ini permintaan akan tumbuh dengan baik.

“Faktanya saat kita bicara mobil listrik berbasis baterai, baterainya menjadi beban biaya yang cukup besar untuk harga unit mobil nya, ini masih berat untuk semua orang yang terlibat dalam industri ini. Hal ini sulit untuk konsumen, dan sulit bagi kami untuk memasarkan mobil seperti ini karena harganya akan tinggi,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Pihaknya masih menunggu aturan dan arahan dari pemerintah untuk mendukung produksi mobil listrik di dalam negeri. Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada mekanisme dan regulasi yang jelas untuk menekan harga jual mobil listrik di Tanah Air.

Wang menuturkan DFSK sudah memiliki produk mobil listrik untuk dipasarkan. Dia juga meyakini produk tersebut dapat diproduksi di Indonesia. Menurutnya, pabrik yang ada di Indonesia sudah mencukupi untuk produksi mobil listrik, hanya membutuhkan beberapa penyesuaian.

“Tidak sulit dari sisi teknologi, tetapi pertanyaannya, kenapa kita harus lakukan itu? Kalau market-nya jelas dan aturan main dari pemerintahnya juga sudah jelas maka kami akan melakukannya,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak akan menyurutkan semangat untuk memperkenalkan produk dan teknologi mobil listriknya di Indonesia. Dalam waktu dekat pihaknya akan memperkenalkan kendaraan komersial bertenaga listrik DFSK.

Selain produk itu, dia juga memastikan bahwa model Glory i-Auto baru akan dirilis pada tahun depan. Mobil itu sebelumnya sudah diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

“Memang kami sudah display Glory i-Auto pada GIIAS kemarin, kami juga masih pelajari fitur apa yang dibutuhkan dan yang tidak, hargamya juga kami masih minta masukkan, sehingga kami memutuskan untuk menunda produk itu ke kuartal/I 2020,” katanya.

Dia juga memastikan pihaknya tidak memiliki rencana untuk masuk ke pasar mobil multiguna dalam waktu dekat. Menurutnya, pasar tersebut sudah terlalu gemuk dengan banyaknya pesaing di segmen itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper