Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otomotif Lesu, Toyota Optimistis Pertahankan Pangsa Pasar

Penjualan kendaraan pada tahun ini diproyeksi menyentuh angka 1 juta unit, lebih sedikit ketimbang 2018 yang mencapai 1,1 juta unit.
ilustrasi/Bisnis.com
ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Toyota optimistis dapat mempertahankan pangsa pasarnya pada tahun ini di tengah perlambatan pasar otomotif nasional.

Penjualan kendaraan pada tahun ini diproyeksi menyentuh angka 1 juta unit, lebih sedikit ketimbang 2018 yang mencapai 1,1 juta unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penjualan kendaraan sepanjang Januari-september 2019 sebanyak 753.594 unit, melambat 12% dibandingkan periode yang sama 2018. Dari jumlah itu, beberapa merek masih mampu memperbesar pangsa pasar.

Toyota menjadi salah satu merek yang mampu memperbesar pangsa pasar. Pada Januari-September 2019, pangsa pasar penjualan wholesales Toyota sebesar 32,4%, naik tipis dibandingkan periode yang sama 2018. 

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan kendaraan pada awal tahun diprediksi sebanyak 1,1 juta unit, tetapi hingga sejauh ini penjualan diprediksi akan berada di bawah 1,1 juta sehingga Toyota juga harus menyesuaikan.

“Tergantung market ya, kalau market ke arah 1 jutaan, kira-kira pangsa pasar kami 31% hingga 32%. Kami sudah berada di atas 31,5%, wholesales sudah di atas 32%, naik di atas tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (2/11/2019).

Anton menuturkan penjualan Toyota pada Oktober masih sesuai dengan perkiraan sehingga jika kondisi penjualan stabil, dia optimistis pangsa pasar Toyota akan berada pada kisaran 32% pada akhir tahun ini. Pembaruan sejumlah produk dan produk baru yang dikenalkan Toyota menjadi salah satu kunci peningkatan pangsa pasar. 

Data TAM menyebutkan total penjualan Toyota pada Oktober 2019 sebanyak 30.900-an unit. Capaian itu membuat penjualan Toyota pada 10 bulan pertama telah menyentuh 275.200-an unit, di mana Avanza menjadi model terlaris dengan catatan penjualan sebanyak 73.700-an unit, disusul Rush 42.500-an unit. 

“Kami melihat tren 9 bulan belakangan, tinggal 3 bulan berjalan. Selama tidak ada perubahan signifikan pada kompetisi atau pasar ditambah aktivitas pemasaran pada kuartal empat minimal sesuai target,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper