Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih menunggu restu principal untuk memperkenalkan Prius plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Toyota memperkirakan harga kendaraan hibrida colokan itu akan berada di bawah Rp1 miliar.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan Prius PHEV telah diperkenalkan pada GIIAS 2019 dan mendapat sambutan positif dari konsumen. Sayangnya, hingga November 2019, TAM belum mendapatkan konfirmasi dari principal Toyota untuk memasarkan produk tersebut.
“Tapi sampai sekarang, sampai November awal ini pun kami belum dapat konfirmasi final dari pihak principal. Jadi, kami masih diskusi dan berharap segera mendapatkan jawaban. Mudah-mudahan tahun ini,” ujarnya, Minggu (3/11/2019).
Anton menjelaskan untuk memperkenalkan model baru TAM harus mendapatkan restu dari principal. Untuk model PHEV, restu dari principal itu lebih lama karena tidak hanya satu divisi tetapi beberapa divisi guna memastikan layanan purnajual yang baik.
Apalagi, model PHEV belum pernah diperkenalkan Toyota di Indonesia sehingga jika nanti diperkenalkan Prius PHEV akan menjadi kendaraan PHEV pertama Toyota di Indonesia. Menurutnya, jika tidak mendapatkan restu pada tahun ini, Prius PHEV diharapkan dapat diperkenalkan pada awal tahun depan.
“Untuk harganya kira-kira di bawah Rp1 miliar,” tambahnya.