Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitsubishi Motos Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali meraih peringkat teratas pada Studi Indonesia Customer Service Index (Mass Market) dari J.D. Power untuk layanan purnajual.
Agen pemegang merek (APM) Mitsubishi Motors Corporation (MMC) itu meraih skor tertinggi untuk layanan purna jual di Indonesia melalui survey yang melibatkan 2.786 responden. Seluruh responden merupakan pemilk kendaran yang membeli dan melakukan servis di dealer dan pelanggan yang melakukan perbaikan di dealer resmi pada periode Februari 2018—Juni 2019.
Melalui survey itu Mitsubishi Motors meraih peringkat tertinggi dengan skor 819 poin. Skor ini menjadi rekor tertinggi yang pernah dicatatkan Mitsubishi maupun mass market otomotif di Indonesia secara umum.
Regional Director Automotive Practice J.D. Power Shantamu Majumdar mengatakan bahwa penialain itu dipengaruh oleh lima faktor, yakni kualitas servis dengan bobot 24%, inisiasi servis (20%), pengambilan kendaraan yang telah diservis (19%), service advisor (19%, dan fasilitas servis (28%). Kepuasan diukur pada skala 1.000 poin.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengatakan penghargaan ini menjadi penghargaan kedua dalam 2 tahun terakhir. Adapun, dalam 10 tahun terakhir, MMKSI mendapatkan penghargaan itu sebanyak lima kali.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi sebuah studi tetapi juga sebagai masukan yang membantu dari kami untuk menjadi seperti sekarang. Saya harapkan tahun depan, kami bisa kembali mendapatkan peringkat pertama,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Direktur Divisi Purnajual MMKSI Eiichiro Hamazaki mengatakan sebelumnya pada 2011—2012 perseroan juga menduduki peringkat pertama selama 2 tahun berturut-turut. Namun, mereka turun ke posisi ke-8 pada tahun selanjutnya.
Dia mengharapkan, kali ini dapat menjaga komitmen mereka dalam melayani konsumen agar tak lagi tergelincir dari posisi puncak.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan fasilitas pelatihan mekanik kami serta meningkatkan sistem manajemen dealer. Hal ini dilakukan untuk lebih memahami konsumen dan memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka.
