Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Nissan Dipastikan Mundur Pada 16 September 2019

CEO Nissan Motor Co. Hiroto Saikawa akan mengundurkan diri dari jabatannya. Untuk sementara, jabatannya akan diisi oleh Yasuhiro Yamauchi yang menjabat sebagai COO.
President and CEO Nissan Hiroto Saikawa berbicara pada konferensi pers setelah media Jepang melaporkan bahwa Chairman Nissan Carlos Ghosn ditangkap di Yokohama, Senin (19/11/2018). /REUTERS
President and CEO Nissan Hiroto Saikawa berbicara pada konferensi pers setelah media Jepang melaporkan bahwa Chairman Nissan Carlos Ghosn ditangkap di Yokohama, Senin (19/11/2018). /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Nissan Motor Co. Hiroto Saikawa akan mengundurkan diri dari jabatannya. Untuk sementara, jabatannya akan diisi oleh Yasuhiro Yamauchi yang menjabat sebagai COO.

Presiden Direktur Nissan Yasushi Kimura menyatakan bahwa Saikawa telah menyatakan pilihannya untuk mengundurkan diri. Dia akan secara resmi meninggalkan jabatannya pada 16 September 2019.

“Saikawa baru-baru ini menyatakan kecenderungannya untuk mengundurkan diri, hal itu sejalan dengan keinginannya untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada generasi baru di Nissan, dia akan mengundurkan diri pada 16 September,” katanya dikutip dari Reuters, Senin (9/9/2019).

Melalui pernyataan resminya, Nissan juga menyatakan akan menentukan pengganti permanen Saikawa selambat-lambatnya pada akhir bulan depan.

Pengunduran diri Saikawa didorong oleh hasil investigasi internal perusahaan yang mengemukakan dirinya menerima aliran dana sekitar 47 juta Yen atau US$440.000 sebagai kompensasi saham pada 2013.

Kendati demikian, Saikawa tidak menerima disalahkan atas tuduhan terkait kelebihan pengupahan tersebut. Namun dia mengaku akan bertanggungjawab atas skandal yang melibatkan dirinya dan bekas Presdir Nissan Carlos Ghosn. Nama terakhir sudah sudah lebih dulu ditangkap akibat skandal penggelapan dana.

“Saya akan bertanggungjawab atas skandal Ghosn, saya ingin komite nominasi dewan untuk membuat rencana suksesi secepatnya agar bisa menyerahkan estafet kepemimpinan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler