Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) meraih 39% pangsa pasar kabin ganda pada semester I/2019 melalui produk Hilux. Penjualan ritel Hilux kabin ganda hingga Juli 2018 mencatatkan kenaikan 17,1% dibandingkan tahun 2018.
Vice President TAM Henry Tanoto mengatakan, terlepas dari penurunan pasar segmen kabin ganda 4x4 hingga Juli 2019, penjualan ritel Toyota Hilux justru secara total hingga Juli meningkat sebesar 17,1% dibandingkan periode yang sama 2018.
"Hingga Juli secara total tahun 2018 terjual sebanyak 2.435 unit menjadi 2.851 unit pada tahun ini dan berakibat market share menjadi 39%," ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Adapun, pada kelas kendaraan kabin ganda, Hilux bersaing dengan Mitsubishi Triton, Isuzu D-Max, dan Nissan Navara. Pasar segmen kabin ganda sejauh ini masih dipimpin oleh Mitsubishi melalui Triton yang baru-baru ini mendapat penyegaran.
Henry menjelaskan, kenaikan cukup besar terjadi pada Juli di mana penjualan biasanya pada kisaran 400 unit menjadi 600 unit per bulan pada Juli 2019. Menurutnya, kendati pasar kebin ganda melambat, selesai pemilu pasar mulai menunjukkan peningkatan khususnya untuk Hilux.
Dia menuturkan, Hilux tidak hanya fokus pada pasar komersial atau fleet, tetapi juga melalui varian otomatis menjadi pilihan konsumen ritel. Jumlah konsumen ritel saat ini, katanya, masih sangat kecil
“Hilux melalui varian V A/T juga memiliki peminat di kelas private yang walaupun tidak menjadi mayoritas,” katanya.
Henry menuturkan, Toyota tidak hanya fokus memberikan pilihan pada kelas komersial melainkan juga memberikan pilihan pada konsumen ritel. Menurutnya, konsumen ritel menggunakan Hilux sebagai kendaraan sehari-hari ataupun untuk kebutuhan bisnis khususnya level manajerial yang membutuhkan mobil dengan spesifikasi tinggi.
