Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembatasan Usia Kendaraan di DKI Bikin Pasar Mobkas Makin Luas

Pengusaha mobil bekas (mobkas) menyambut baik kebijakan pembatasan usia kendaraan yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta karena akan membuat pasar mobil seken semakin besar.
ilustrasi./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
ilustrasi./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha mobil bekas (mobkas) menyambut baik kebijakan pembatasan usia kendaraan yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta karena akan membuat pasar mobil seken semakin besar dan beragam.

Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan bahwa para pelaku bisis mobil bekas akan mendukung apapun kebijakan pemerintah termasuk kebijakan pembatasan usia kendaraan.

"Pembatasan usia kendaraan [di DKI Jakarta] tentunya positif bagi kami. Nantinya mobil-mobil bekas akan bergeser ke daerah-daerah [di luar Jakarta]," ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/8/2019).

Herjanto menilai dengan aturan tersebut maka harga jual kendaraan yang mendekati 10 tahun atau bahkan sudah melewatinya akan cenderung turun. Namun, ada kompensasi biaya lain seperti biaya mutasi, perbaikan kendaraan yang mungkin diperlukan karena usia kendaraan yang sudah tua.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur No.66/2019 tentang Pengendalian Udara. Salah satu poinnya adalah melarang kendaraan pribadi berusia di atas 10 tahun beroperasi di Jakarta.

Instruksi Gubernur tersebut mengatur soal uji emisi dan pembatasan kendaraan berusia di atas 10 tahun. Selain angkutan umum, Anies juga berencana untuk memperketat usia kendaraan pribadi di DKI Jakarta.

"Memperketat ketentuan uji emisi seluruh kendaraan pribadi pada 2019 dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada 2020," demikian tertulis dalam Ingub No.66/2019.

Anies juga menginstruksikan agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memperketat ketentuan uji emisi kendaraan pribadi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper