Bisnis.com, JAKARTA – Konsumen otomotif di Amerika Serikat (AS) ternyata belum terlalu yakin dengan teknologi kendaraan otonom dan mobil listrik.
Padahal kedua teknologi tersebut belakangan terus dikampanyekan berbagai produsen otomotif. Menurut JD Power Mobility Confidence Index Study 2019 yang dilansir Selasa (30/7/2019), diketahui konsumen di AS masih belum yakin dengan perkembangan teknologi tersebut.
Penelitian ini melibatkan 5.000 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan Mobility Confidence Index kendaraan otonom sebesar 36 dari skala 100.
Salah satu alasan yang dikemukakan responden adalah mereka masih khawatir mengendarai mobil otonom, termasuk jika harus berada di jalan yang sama dengan kendaraan otonom.
Sebanyak 71% responden khawatir dengan potensi kegagalan teknis mobil otonom. Sebanyak 57% responden juga khawatir mobil otonom dapat di-hack. Agaknya hal itu terjadi karena sebanyak 66% responden mengaku tak banyak mendapatkan informasi mengenai kendaraan tersebut.
Kendati demikian, sebanyak 65% responden menyatakan berharap banyak pada teknologi ini di masa mendatang.
Di sisi lain, penerimaan terhadap kendaraan listrik justru lebih baik yakni dengan angka indeks 55. Konsumen mengaku menaruh perhatian pada isu lingkungan, di mana mobil listrik adalah salah satu solusinya. Namun, mereka masih khawatir dengan ketersediaan stasiun pengisian daya.