Bisnis.com, TANGERANG – Selain mengapalkan Dutro, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), juga mengekspor sasis bus empat roda berstandar Euro 4.
Sasis bus Hino itu dikirimkan ke Filipina sejalan dengan progam peremajaan Jeepney di Filipina. Jeepney merupakan ikon Filipina untuk transportasi massal dan sedang dilakukan moderenisasi.
Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI mengatakan, Hino merupakan satu-satunya produsen kendaraan komersial yang melakukan ekspor secara utuh completely build up (CBU) untuk truk ringan dan bus.
“Kami akan terus meningkatkan investasi dan pengembangan kegiatan ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/7/2019).
Pada GIIAS 2019, Hino memajang Hino300 Series Export Model light duty truck yang di export ke Filipina dengan standar emisi Euro 4. Menggunakan mesin N04C-VC common rail yang menghasilkan tenaga 136 PS / 2.500 rpm, truk ini memiliki gross vehicle weight (GVW) 5.2 ton, sehingga menjadi andalan dalam transportasi logistik dalam kota.
Hino telah melakukan ekspor kendaraan utuh sebanyak 11,195 unit sejak pertama kali pada 2010. Ekspor truk dan bis Hino dari Indonesia dilakukan oleh PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). Jumlah kendaraan yang di ekspor sebanyak 12 tipe Dutro dengan tingkat kandungan produk dalam negeri lebih dari 50%.
Kayanoki menjelaskan, sejak Februari 2019, Hino mengekspor kendaraan kategori sasis bus empat roda berstandar Euro-4. Bus ini menjadi bagian dari progam peremajaan Jeepney di Filipina.
