Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hino Kirim 2 Bus ke PO Harapan Jaya

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) melakukan serah terima bus secara simbolis yang telah selesai dibuat bodinya di karoseri kepada PO Harapan Jaya.
Bus Avante, andalan karoseri PT Tentrem Sejahtera/Thomas Mola
Bus Avante, andalan karoseri PT Tentrem Sejahtera/Thomas Mola

Bisnis.com, TANGERANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) melakukan serah terima bus secara simbolis yang telah selesai dibuat bodinya di karoseri kepada PO Harapan Jaya dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Penyerahan simbolis serah terima mockup kunci bis diwakili oleh Santiko Wardoyo, Sales & Promotion Director HMSI, kepada Sugio Utamo selaku pemilik PO Harapan Jaya. Sebanyak dua unit bus yang diserahterimakan yakni Hino Bus RN 285 Air Suspension dan Hino Bus AK 215 yang menggunakan bodi terbaru dari karoseri PT Tentrem Sejahtera, All New Avante HDD.

Santiko Wardoyo, Sales & Promotion Director HMSI mengklaim bahwa bus Hino yang akan digunakan di jalur Tol Trans Jawa oleh PO Harapan Jaya ini andal dan ekonomis dalam biaya perawatan.

“Walaupun dengan penggunaan oli yang lebih sedikit, performa dan temperatur mesin tidak ada kendala sama sekali," ujarnya di sela-sela GIIAS 2019, Minggu (21/7/2019).

Bus ini akan digunakan oleh PO Harapan Jaya sebagai tambahan armada untuk membantu kelancaran transportasi penumpang yang melintasi jalur tol Trans Jawa, yakni dari Jawa Timur sampai Jakarta.

Avante saat ini memang menjadi andalan karoseri Tentrem Sejahtera. Direktur Tentrem Sejahrera Yohan Wahyudi sebelumnya mengatakan Avante hadir sebagai jawaban atas permintaan konsumen yang menginginkan bus andal, aman, serta nyaman.

Avante diklaim memiliki desain wajah depan aerodinamis sekaligus memberikan kelegaan pandangan bari penumpang bagian depan. Pada sisi samping, kaca juga dibuat lebih besar sehingga konsumen dapat menikmati pemandangan.

"Bagi kami selaku karoseri harus siap dengan tren pasar. Kalau enggak siap akan ketinggalan," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini pertumbuhan permintaan bus cukup stabil atau tidak ada lonjakan berarti. Namun, peluang untuk untuk tetap ada karena kehadiran jalan tol di Jawa dan Sumatra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper