Bisnis.com, SEOUL – Produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, LG Chem, berencana membangun pabrik keduanya di Amerika Serikat.
Langkah ini ditempuh untuk mengakselerasi produksi menyusul semakin banyaknya permintaan kendaraan listrik dunia.
Dilansir Reuters, Kamis (11/7/2019), LG Chem menyiapkan 2 triliun won (sekitar US$1,7 miliar) untuk membangun pabrik baru itu. Targetnya pada 2020 pabrik sudah dapat beroperasi.
Adapun lokasi pembangunan pabrik yang bakal menjadi pilihan LG Chem yaitu Kentucky atau Tennessee. Keputusan akhir bakal ditentukan pada bulan ini.
Pabrik baru ini akan menyuplai bateri listrik untuk Volvo, Fiat Chrysler Automobiles, Hyundai Motor, GM, dan Volkswagen.
Rencana LG Chem ini semakin memanaskan persaingan dengan perusahaan asal Korea Selatan lainnya, SK Innovation. Nama terakhir telah menginvestasikan US$1 miliar untuk membangun pabrik baterai listrik guna menyuplai Volkswagen.
Apalagi pada awal tahun ini kedua perusahaan tersebut sempat berseteru lantaran LG Chem menuding SK Innovation berusaha mencuri rahasia dagang dengan merekrut pegawai LG Chem.
Pasar kendaraan listrik tumbuh menjanjikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurut HIS Markit, penjualan kendaraan ramah lingkungan ini diperkirakan mencapai 1,28 miliar unit pada 2026, hanya di Amerika Serikat. Pada tahun lalu penjualan mobil listrik di AS mencapai 200.000 unit.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya melontarkan pujian bagi sejumlah perusahaan asal Korea Selatan yang tak ragu berinvestasi di AS.