Bisnis.com, JAKARTA - Honda Genio, skutik terbaru PT Astra Honda Motor berada di kelas 110 cc. Padahal di kelas yang sama, Honda sudah memiliki Scoopy di dalam jajarannya.
Executive Vice President AHM Johannes Loman memastikan tidak akan kanibalisme di antara ke dua model tersebut. Menurutnya, dua model tersebut memiliki pasarnya masing-masing. Genio menyasar konsumen new entry, sedangkan Scoopy menyasar konsumen menengah ke atas.
"Selain itu dari sisi desain juga berbeda. Kalau Genio itu kan desainnya compact dan fashionable. Sedangkan Scoopy itu unik dan retro," ujarnya dalam acara peluncuran Honda Genio, di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Mesin dan rangka Genio, lanjutnya, merupakan generasi terbaru. Mesin eSP (enhanced smart power) 110 cc SOHC diklaim memiliki bobot yang lebih ringan dan kompresi yang lebih padat yakni 10:1 dibandingkan dengan Scoopy yang hanya berkompresi 9,5:1.
Dari sisi rangka, Genio sudah mengadaptasi teknologi eSAF (enhanced smart architecture frame). Kelebihan teknologi ini adalah diproduksi dengan proses press dan laser welding yang lebih ringan tetapi tetap kokoh.
Kendati bila diperhatikan ada sedikit kemiripan baik desain maupun kapasitss mesin anrara Genio dan Scoopy, Johannes memastikan, ke dua produk tersebut tetap memiliki pasarnya masing-masing.
Bila dilihat dari sisi harga, Rp17,2 juta (on the road) untuk varian CBS, dan Rp17,7 juta on the road untuk varian CBS-ISS. Sedangkan Scoopy dibanderol dengan harga Rp18,9 juta.