Bisnis.com, BANTEN - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) hanya membukukan penjualan (wholesales) 6 unit kendaraan penumpang selama kuartal I/2019, yang mana Koleos menyumbang penjualan 5 unit dan sisanya Duster. Ekspansi dealer dan penambahan produk menjadi solusi untuk mendongkrak penjualan.
Namun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat merek Prancis ini secara ritel berhasil menjual 41 unit mobil.
Namun, sejak dikelola MRI pada pertengahan Februari lalu, optimistis pun terus digaungkan. CEO PT Maxindo Renault Indonesia Andrew Lambert mengatakan Indonesia masih memiliki pasar yang potensial bagi produk Renault.
“Sebagai brand mobil Eropa yang memiliki pengalaman internasional selama 120 tahun, kami percaya bahwa Renault akan terus mendapat respon positif di Indonesia," ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penambahan jaringan diler menjadi salah satu strategi Renault menancapkan kaki di pasar otomotif Indonesia. Tidak berselang lama, MRI pun membuka tiga dealer eksklusif Renault yang berlokasi di Pluit, Serpong, dan Pecenongan.
COO PT Maxindo Renault Indonesia sekaligus CEO PT Maxindo Mobil Indonesia J. Tuilan mengatakan bahwa rencananya sepanjang tahun ini Renault akan membuka 19 diler di Indonesia. "Diler akan tersebar di empat pulau besar [Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan] tetapi komposisi terbesar tetap di Jawa," ujarnya.
Selain itu, hari ini, Selasa (30/4/2019) MRI akan membuka 2 dealer baru, sekaligus meluncurkan facelift dari mobil serba guna Koleos di Hanggar Garuda Indonesia, Banten.