Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regulasi Kendaraan Listrik Mendesak Dituntaskan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap kondisi pasar otomotif kembali bergairah setelah pemilu.
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman
Pengunjung mengamati mobil baru yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap kondisi pasar otomotif kembali bergairah setelah pemilu.

Adapun sejumlah regulasi terkait industri otomotif yang belum kelar, diharapkan segera dituntaskan oleh pemerintah terpilih nanti.

"Pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi, suku bunga jangan naik, likuiditas perbankan lancar, nilai tukar rupiah juga membaik, dan hal-hal lain yang menunjang peningkatan penjualan kendaraan," ujar Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto kepada Bisnis, Selasa (16/4/2019).

Menurutnya, Gaikindo juga menantikan finalisasi regulasi kendaraan listrik. Pasalnya, regulasi tersebut menjadi pintu gerbang bagi para produsen kendaraan untuk mengambil langkah strategis terkait dengan kendaraan listrik.

"Tentu kami berharap regulasi kendaraan listrik cepat diselesaikan. Jadi, kami dari APM [agen pemegang merek] dapat mengambil langkah ke depannya," imbuhnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga diharapkan tetap dilakukan sehingga penjualan di segmen kendaraan komersial juga bertambah pesat. Salah satu pengembangan infrastruktur yang sudah dapat dirasakan adalah keberadaan jalan tol Trans Jawa.

Pasca terhubungnya jalan tol ini, produsen kendaraan niaga mendapat angin segar untuk semakin mendongkrak penjualan. Bahkan, Scania yang lebih dominan bermain di segmen bus dan truk berat untuk pertambangan pun meluncurkan dua varian truk jalan raya.

Harijadi Mawardi, General Manager PT United Tractors, mengatakan pihaknya mencoba mengambil kesempatan lewat keberadaan tol Trans Jawa dengan meluncurkan dua varian produk truk jalan tol.

"Keberadaan tol Trans Jawa akan menarik bagi perusahaan logistik atau angkutan jalan untuk menambah armadanya karena jarak tempuh melalui jalan tol ini terpangkas cukup signifikan. Jadi, kami melihat peluang ini dengan meluncurkan truk jalan tol," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper