Bisnis.com, JAKARTA--PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali melakukan kampanye perbaikan untuk dua model kendaraan yakni Mitsubishi Delica dan Outlander Sport. Kampanye perbaikan tersebut melibatkan Delica yang diproduksi pada 2015-2016 dan Oulander tahun produksi 2014-2017.
Director of Sales & Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan bahwa program kampanye perbaikan merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia.
Menurutnya, konsumen tidak perlu khawatir karena walaupun model kendaraan Delica dan Outlander Sport sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi oleh MMKSI, tetapi komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye perbaikan.
“Kami mengundang konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler kendaraan penumpang resmi Mitsubishi dengan prosedur yang mudah serta kompensasi pembaharuan software dan penggantian part terkait tanpa biaya” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Senin (8/4/2019).
Data MMKSI mencatat, 1.080 unit Delica akan terlibat untuk reprogramming pada auto stop and go (AS&G) Acu dan rear parking brake. Untuk Outlander Sport kampanye perbaikan menyasar rear parking brake dan front wiper link ball joint.
MMKSI menyebutkan, pembaharuan software untuk AS&G dilakukan untuk mengoptimalkan kerja sistem. Pasalnya, pada saat sistem AS&G aktif, mesin kendaraan otomatis mati setelah berhenti sejenak dan jika kondisi charge battery (aki) dalam tingkat yang rendah maka mesin berpotensi tidak dapat dinyalakan kembali.
Hal tersebut dikarenakan sistem AS&G membaca bahwa aki kendaraan sedang dalam kondisi yang tidak baik, sehingga sistem AS&G tidak dapat menghidupkan mesin kembali. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 30 menit. Adapun, untuk rear parking brake terdapat potensi timbulnya karat yang berpotensi mengurangi kinerja dari rem parkir.
Dalam kondisi terburuk, kendaraan dapat bergerak walaupun kondisi tuas rem parkir diaktifkan. Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1-2 jam.
Untuk front wiper link ball joint, MMKSI menyebut adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca) yang berakibat ball joint (sambungan) dapat aus sebelum waktunya dan membuat wiper link rod (batang penyambung penyapu kaca) terlepas / tidak terhubung, sehingga menyebabkan wiper blade (karet penyapu kaca) tidak dapat bekerja.
Potensi korosi tersebut disebabkan oleh air yang dapat masuk melalui celah pembuangan air pada front deck garnish (antara kap mesin dengan kaca depan). Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik. Estimasi waktu perbaikan ini sekitar 1 jam.
MMKSI melalui diler kendaraan penumpang Mitsubishi di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan kampanye perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye ini tanpa dikenakan biaya apapun. Kampanye ini sudah dimulai pada tanggal 29 Maret 2019 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia.