Bisnis.com, JAKARTA – Bugatti, produsen mobil mewah super cepat asal Prancis yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini, seolah memiliki ambisi untuk terus menghadirkan mobil-mobil terbaik di kelasnya.
Perusahaan mobil ini mulanya didirikan oleh Ettore Bugatti, anak seorang seniman terkemuka asal Milan, Carlo Bugatti sekitar 1909 di Molsheim, Prancis. Dalam setiap karyanya, Ettore bukan hanya ingin menciptakan desain mobil semata, lebih dari itu, ada nilai estetika dan karya seni otomotif yang dihadirkan.
Nilai seni dan standar estetika tinggi itu diinterpretasikan dalam bentuk kemewahan desain yang diusungnya, baik dari sisi interior di dalam kabin maupun keindahan lekuk badan yang mewah dan elegan.
Selain itu, mobil keluaran Bugatti umumnya memiliki performa yang begitu gahar dilengkapi dengan beragam teknologi canggih terbaik di kelasnya sehingga mampu berlari hingga lebih dari 400 km/jam, jauh mengungguli lawan-lawannya.
Dengan berbagai kemewahan, performa serta keindahan estetika yang dihadirkan, tak heran bila hypercar yang diproduksi Bugatti Automobiles S.A.S ini memiliki harga yang sangat fantastis. Apalagi deretan model kendaraan Bugatti diproduksi dengan jumlah yang terbatas dan sangat eksklusif. Ini pula yang membuatnya selalu menjadi incaran para kolektor mobil mewah dunia.
Bugatti pertama kali menyandang predikat sebagai mobil terkuat, terkencang, dan termahal sejak 2005 ketika Bugatti Veyron diluncurkan. Sejak saat itu, Bugatti seolah menjadi salah satu primadona di industri otomotif.
Baca Juga
Sukses dengan barisan Veyron, Bugatti melanjutkan dengan membidani lahirnya Bugatti Chiron yang juga memegang label sebagai salah satu mobil tercepat di dunia. Kemudian hadir Bugatti Divo yang tetap memiliki ketangguhan khas Bugatti. Deretan mobil super mewah dan super mahal tersebut memiliki harga hingga puluhan miliar bahkan menyentuh angka Rp100 miliar.
Mengawali tahun ini sekaligus merayakan ulang tahun Bugatti yang ke-110, pabrikan mobil yang berada di bawah Volkswagen Group ini memperkenalkan produksi terbarunya yang diklaim sebagai mobil termahal di dunia yaitu Bugatti La Voiture Noire.
Hypercar ini disebut sebagai reinkarnasi dari mobil legendaris Bugatti yang hadir pada 1930-an yaitu Bugatti Type 57SC Atlantic atau Bugatti Atlantic Coupe sebagai salah satu model terbaik Bugatti di dunia yang didesain oleh Jean Bugatti, putra dari Ettore Bugatti.
Saat ini para desainer dan insinyur Bugatti ingin menghadirkan kembali eksistensi 57SC ke dalam Bugatti La Voiture Noire dengan desain yang lebih futuristik, sporty, dan lekuk yang aerodinamis sehingga bisa melaju kencang.
Mobil yang jika diartikan dalam bahasa Prancis sebagai “si mobil hitam” ini terinspirasi dengan desain keseluruhan eksteriornya yang berwarna hitam mengkilap dengan bagian bodi carbon fiber sebagai hasil buatan tangan, sebagai ciri khas Bugatti.
Diperkenalkan pertama kali dalam ajang Geneva International Motor Show 2019, hypercar super mewah ini dijual seharga €16,7 juta atau US$18,9 miliar setara Rp267 miliar, jauh melampaui harga jajaran mobil Bugatti lainnya yang pernah dipasarkan.
Mobil La Voiture Noir menjadi masterpiece dari Bugatti yang hanya diproduksi satu unit di dunia. Kendaraan ini hadir dengan kemewahan yang begitu istimewa sebagai racikan terbaik dari para insinyur Bugatti.
Istimewanya lagi, mobil sport ini dibekali dengan enam unit knalpot sebagai saluran gas sisa pembakaran mesin untuk mengimbangi kekuatan tenaga mesin yang dihasilkan dari dapur pacunya.
Hadir dengan spesifikasi mesin yang super gahar ditenagai mesin 16 silinder (W-16) dengan ditunjang empat turbocharger 8.000 cc. Mesin monster ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.479 tenaga kuda dengan torsi 1.600 newton meter sehingga dapat melaju di lintasan lurus dengan kecepatan hingga 4.00 km per jam.
Dari sisi eksterior, mobil ini dilengkapi kaca depan yang didesain mirip visor pada helm dan bumper mulus yang diintegrasikan ke dalam mobil. Sekilas bentuknya mirip mobil konsep dengan velg yang begitu menawan.
Mobil mewah ini menggabungkan kecepatan yang gahar, teknologi tercanggih, serta nilai estetika yang istimewa sebagai karya seni otomotif sehingga menjadikannya sebagai hypercar tercepat, termewah, dan termahal di dunia.
Lantas siapa yang berhasil mendapatkan hypercar super mewah ini? Kabarnya mobil termahal ini telah menjadi koleksi dari Ferdinand Piech, mantan bos Volkswagen Group dari tahun 1993 hingga 2002, yang mendorong Volkswagen mengakuisisi Bugatti pada 1998.