Bisnis.com, JAKARTA--Ajang Busworld South East Asia 2019 disambut baik oleh pelaku usaha otobus. Pasalnya, bus yang digunakan di Tanah Air telah bergerak menuju standar internasional.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, merupakan suatu kebanggaan bagi pelaku Otobus Muda bisa berpartisipasi pada Busworld South East Asia 2019 di Jakarta.
"Ini adalah awal yang baik sebagai tempat transfer teknologi ke masyarakat, meng-upgrade berbagai model sasis, karoseri hingga aksesoris," ujarnya ketika memberikan sabutan pembuka Busworld South East Asia 2019 di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Kurnia berpendapat gencarnya pemerintah membangun infrastruktur dan mulai beroprasinya tol Trans Jawa dan sebagaian tol di Sumatra akan membantu mengembangkan sektor transportasi termasuk otobus.
"Ini juga tantangan bagi kami untuk memaksimal fasilitas yang telah disediakan pemerintah," paparnya.
Adapun, Busworld South East Asia merupakan pameran bus, coach, karoseri dan komponen terbesar di Eropa. Busworld pertama kali
diadakan di Kortrijk, Belgium pada 1971.
Busworld SEA merupakan edisi ke-8 terselanggaranya Busworld International, di samping Eropa, Turki, India, Rusia, China, Asia Tengah dan Amerika Latin.
Busworld SEA kali ini dihadiri oleh pemain besar International seperti Daimler Commercial Vehicles Indonesia (Mercedes), Wahana Inti Selaras (Volvo), Laksana, New Armada, Esmak, Rac EV, ZF, Valeo, Voith, Sinar Continental.