Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendatang Baru, UD Trucks Kuzer Berambisi Rebut 20% Pasar LDT

Astra UD Trucks mulai bermain di pasar truk ringan melaui Kuzer RKE 150. Kendati belum menyatakan diri sebagai game changer (pengubah permainan) tetapi mereka optimistis akan merebut sekitar 20 persen pasar LDT (light duty truck) di masa mendatang. Langkah awal telah mereka lalui dengan penjualan sekitar 80 unit Kuzer hingga Februari kemarin.
UD Trucks Kuzer. /UD Trucks
UD Trucks Kuzer. /UD Trucks
Bisnis.com, JAKARTA – Astra UD Trucks mulai bermain di pasar truk ringan melaui Kuzer RKE 150. Kendati belum menyatakan diri sebagai game changer (pengubah permainan) tetapi mereka optimistis akan merebut sekitar 20 persen pasar LDT (light duty truck) di masa mendatang. Langkah awal telah mereka lalui dengan penjualan sekitar 80 unit Kuzer hingga Februari kemarin.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan produk di segmen LDT mencapai 12.420 unit. Mitsubishi Fuso masih menjadi pemimpin pasar dengan penguasaan 60,28 persen atau dengan penjualan 7.487 unit.

Isuzu dan Hino berada di bawahnya dan bersaing sengit dengan penjualan berturut-turut 2.419 unit dan 2.329 unit atau menguasai 19,48 persen dan 18,75 pasar.

IBB Regional Head Astra UD Trucks Hendro Priyo Purnomo mengatakan bahwa penetrasi Kuzer sebagai kompetitor baru di kelas LDT belum menjadi fokus utama UD Trucks tahun ini. Namun, dalam rencana jangka panjang, mereka optimistis dapat mengambil sekitar 20 persen pasar LDT.

Head to head dengan pemain lama belum dulu untuk tahun ini. Kita harus lihat evaluasi tahun ini seperti apa. Namun, 5 tahun ke depan kami menargetkan 20 persen market share,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Dia juga menambahkan penjualan Kuzer tahun ini menyasar para pengguna Quester yang mencapai sekitar 3.000 konsumen. Tidak muluk-muluk, UD Trucks hanya menargetkan 60 persen atau sekitar 1.800 konsumen yang menambah Kuzer sebagai armada barunya.

“Saat ini sudah terjual sekitar 80 unit Kuzer. Ke depannya kita tidak tahu satu konsumen ambil berapa Kuzer,”imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper