Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Tujuan Ekspor All New Toyota Rush Akan Ditambah

Negara tujuan ekspor All New Rush akan ditambah, Afrika dan Amerika Tengah jadi sasaran.
Tujuan ekspor All New Toyota Rush CBU akan ditambah./astra.co.id-.jpg
Tujuan ekspor All New Toyota Rush CBU akan ditambah./astra.co.id-.jpg

Bisnis.com, SEMARANG—PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia akan terus menambah jumlah negara tujuan ekspor low sport utility vehicle (LSUV) all new Rush secara utuh sepanjang tahun ini.

Sebelumnya, pada 2018 negara tujuan ekspor kendaraan tersebut bertambah signifikan. 

Director Administration, Corporate, & External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan pihaknya akan menambah tujuan ekspor all new Rush ke beberapa negara di wilayah Afrika Tengah dan Amerika Tengah. 

Terkait dengan negara-negara baru yang akan menjadi tujuan ekspor all new Rush, dia menuturkan tidak bisa memberitahukannya. 

“Jumlah kecil untuk negara-negara Afrika Tengah dan Amerika Tengah,” kata Bob kepada Bisnis di Semarang.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah negara tujuan ekspor kendaraan all new Toyota Rush mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun lalu. 

Sepanjang 2018, berdasar data Gaikindo, all new Rush diekspor ke 63 negara atau mengalami pertumbuhan sebanyak 62 negara dibandingkan periode Januari—Desember 2017, yakni hanya Malaysia. 

Dengan tujuan negara ekspor yang mengalami peningkatan signifikan, Rush memberikan kontribusi terbanyak ketiga dari total kendaraan merek Toyota sepanjang tahun lalu. 

TMMIN mencatat, ekspor CBU Rush sebanyak 34.100 unit sepanjang tahun lalu, dan membuatnya berada di bawah ekspor kendaraan SUV Fortuner dan LMPV Avanza yang masing-masing tercatat sebanyak 52.600 unit dan 35.300 unit. 

Sebelumnya, Bob mengungkapkan, penambahan jumlah negara tujuan ekspor Rush sebagai salah satu upaya perusahaan memperbesar pengapalan dari Indonesia. 

Bom menyebutkan salah satu komitmen Toyota di dalam negeri adalah terus mencari jalan guna memperbesar pengapalan dari Indonesia baik dari sisi volume maupun negara tujuan agar bisa berkontribusi terhadap Indonesia. 

“Penambahan negara tujuan ekspor Rush merupakan salah satu implementasi dari upaya ini,” kata Bob. 

Bob menambahkan, perusahaan menambah pengapalan Rush ke negara-negara baru juga karena ada permintaan akan kendaraan tipe low sport utility vehicle (LSUV) tersebut. 

Dalam siaran pers TMMIN, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, pihaknya memroyeksikan kinerja ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota mengalami peningkatan lebih dari 5% sepanjang 2019. 

Perusahaan, lanjut Warih, masih terus melakukan studi-studi untuk mempelajari destinasi ekspor baru, termasuk ke Australia. 

Pada saat yang sama, perusahaan akan berupaya tetap fokus dalam menjaga kestabilan kinerja ekspor di negara-negara baru tujuan ekspansi pada 2018. 

Warih menambahkan, kondisi ekonomi makro dunia merupakan tantangan tersendiri bagi kinerja ekspor otomotif dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper