Bisnis.com, DEMAK—PT Astra Honda Motor akan menambah jumlah negara tujuan ekspor kendaraan roda duanya secara utuh atau completely built-up pada tahun ini guna meningkatkan volume pengapalan ke luar negeri.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, mengatakan negara tujuan ekspor baru sepeda motor Honda secara utuh masih berada di kawasan Asia.
Saat ini, dia menuturkan belum bisa memberitahukan negara tujuan baru tersebut karena masih dalam proses. “Kami usahakan tahun ini [Tambah negara tujuan ekspor baru],” kata Muhib di Demak, Kamis (28/2/2019).
Dia menjelaskan, produk-produk yang akan diekspor ke negara tujuan baru tersebut masih kemungkinan sepeda motor skuter matik atau sport.
Perusahaan, ujarnya memang baru mengekspor kendaraan roda dua secara utuh ke 2 negara. Akan tetapi, perusahaan juga melakukan pengapalan kendaraan roda dua secara terurai utuh atau completely knock down (CKD).
Berdasarkan siaran pers AHM, ekspor sepeda motor Honda dalam kondisi utuh pada bulan pertama ini melonjak 175% dibandingkan dengan Januari 2018 atau melampaui pertumbuhan ekspor industri sepeda motor.
Baca Juga
AHM pada Januari tahun ini tercatat melakukan pengapalan sebanyak 17.300 unit, sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya mengekspor 6.281 unit.
Sepeda motor jenis skuter matik merupakan pemberi kontribusi terbesar, yaitu 16.412 unit. kemudian diikuti tipe sport 728 unit, dan motor bebek 160 unit.
General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan tingginya minat konsumen luar negeri terhadap sepeda motor Honda memberikan angin positif bagi perusahaan pada awal tahun.
Hal ini meningkatkan optimisme kinerja ekspor perusahaan sepanjang tahun akan menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Ekspor motor CBU AHM pada bulan pertama tahun ini mayoritas untuk memenuhi permintaan dari pasar motor di negara Bangladesh dan Filipina.
“Lonjakan pertumbuhan ekspor ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk yang diproduksi anak bangsa di pasar ekspor. Kami yakin motor Honda produksi AHM ini akan semakin disukai tidak hanya di pasar domestik tapi juga di pasar ekspor di masa-masa mendatang,” ujar Kurniawati.
Dia menambahkan, dirinya optimistis ekspor sepeda motor Honda sepanjang tahun bisa tumbuh pada kisaran 40%—50% dengan melihat indikasi positif pada awal tahun.
Selain melakukan pengiriman secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai dengan negara tujuan antara lain Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.
Pada Januari 2019, tercatat ekspor CKD AHM sebanyak 18.700 set atau mengalami peningkatan sebanyak 28% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018 yang tercatat 14.640 unit.
Dari sisi model sepeda motor yang dipasarkan ke luar negeri baik secara CBU atau CKD tercatat antara lain Honda Vario Series, Honda BeAT series, Honda Supra GTR150, Honda Blade, Honda Sonic 150, Honda CRF150, Honda CBR series dan Honda CB150R Streetfire.
