Bisnis.com, JAKARTA - Pasar mobil seken masih sangat potensial. Perusahaan rintisan Carro Indonesia yang menjadi fasilitator jual-beli mobil seken menilai saat ini terdapat sekitar 9 juta mobil bekas dan 1 juta mobil baru yang dioperasikan di Indonesia.
Country Chief Executive Officer PT Carro Indonesia, Alif Priyono mengatakan bahwa Carro memiliki pasar yang besar untuk digarap. "Minimal 50% dari mobil bekas atau sekitar 4,5 juta ditransaksikan dan Carro hadir untuk membantu memfasilitasi itu semua," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, Carro berperan sebagai fasilitator transaksi jual beli. Carro akan membantu lebih dari 1.000 dealer atau showroom rekanan untuk mempertemukannya dengan calon pembeli. Alif mengklaim hal inilah yang membedakan Carro dengan kompetitor. '
Dia memandang platform lain tidak memiliki efffort untuk membantu si penjual mobil menemukan calon pembelinya. Namun, Carro memiliki teknologi aplikasi yang bisa membantu penjual mobil dengan cepat dapat menemukan calon pembeli yakni dari dealer-dealer tersebut.
"Jadi dari sisi penjual akan mendapat kepastian lebih cepat bahwa unitnya laku. Sedangkan bagi dealer, mereka mempunyai supply yang reliable," ujar Alif yang juga founder Carro Indonesia.
Carro yang telah beroperasi di lebih dari 20 kota besar di Indonesia optimistis bahwa sistem bisnis yang mereka jalankan itu sedikit banyak akan membantu pelaku bisnis khususnya di industri otomotif. Lebih jauh lagi, dengan lancarnya transaksi jual beli mobil seken juga akan mendukung perekonomian.
Selain di Indonesia, Carro juga beroperasi di Singapura, dan Thailand.