Bisnis.com, JAKARTA - PT Uwinfly Indonesia Industries yang hadir di Indonesia pada September tahun lalu telah menjual sekitar 1.720 unit sepeda listrik dan motor listriknya hingga saat ini.
Di tengah penggodokan regulasi tentang kendaraan listrik, mereka berhasil masuk melalui celah kecil yakni definisi sepeda listrik dan sepeda motor listrik yang masih abu-abu.
Area Sales Supervisor U-Winfly Gunawan Cahyono mengatakan bahwa pihaknya memperoleh izin memasarkan produknya karena kecepatan maksimal dari setiap produknya masih di bawah 100 kilometer/jam atau di bawah kecepatan rata-rata sepeda motor konvensional.
Hal itu yang menurut pihak U-Winfly produk-produknya tidak diwajibkan memiliki surat kelengkapan berkendara seperti STNK (surat tanda nomor kendaraan).
"Para konsumen tidak mendapatkan surat-surat apapun seperti STNK karena produk kami bukan sepeda motor konvensional. Kecepatan maksimal produk kami masih di bawah 100 kilometer per jam," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/2/2019).
Dia menambahkan, target penjualan pada tahun mencapai 5.000 unit dari lima wilayah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Menurutnya, produk U-Winfly sangat tepat untuk sarana transportasi jarak dekat dan cocok digunakan oleh siapa saja baik orang tua dan generasi milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
